MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Selatan (Sumsel), Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (sumsel) gelar Ekspo Syariah Sumatera Selatan 2016.
Acara yang digelar di Autriumm Palembang Icon dari jumat (9/12) sampai minggu (11/12) diikuti oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Sumsel, Otoritas Jasa keuangan Sumatera Bagian SeIatan, dan Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia.
Hamid Ponco Wibowo selaku kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumsel dalam sambutanya mengatakan, Acara ini merupakan tindak lanjut dari kick off Program pengembangan ekonomi syariah di Sumatera Seiatan pada Acara Taingh Akbar yang dihadiri oleh Bapak Gubernur pada tanggal 5 Juli 2015 lalu di Masjid Agung”. Ungkapnya
PenyeIenggaraan Ekspo Syariah ini, tuturnya bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan masyarakat pada bentuk kegiatan ekonomi dan produk-produk keuangan syariah dalam rangka mendukung program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Harapannya, akses masyarakat kepada lembaga keuangan syariah dapat meningkatkan guna mendorong percepatan pengembangan sektor rill dan pertumbuhan ekonomi daerah Sumsel” ucap Ponco
Jumlah penduduk muslim di Sumatera Selatan yang cukup besar yaitu mencapai 7.218.951 jiwa atau 96.89% dari total penduduknya merupakan potensi sekaIigus kekuatan untuk mewujudkan Sumatera SeIatan sebagai kiblat pengembangan ekonomi syariah menuju masyarakat Sumatera Selatan yang madani.
“Ungkapan ini bukanlah suatu harapan semata namun dengan kerja keras dan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan, InsyaAIIah cita-cita mulia ini akan dapat kita wujudkan bersama. Harapannya pada tahun 2020 nanti Sumatera Selatan dapat menjadi regional ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera bahkan di Indonesia” sambungnya
Sebagai bentuk komitmen perbankan syariah, kata Ponco kami sangat mendukung pengembangan industri kreatif skala UMKM, dalam ekspo ini juga telah dihadirkan beberapa pelaku UMKM terpilih untuk berpartisipasi dalam acara ini.
“Pada akhirnya, kami berkeyakinan bahwa ekonomi syariah akan menjadi salah satu pilar terpenting dalam perekonomian nasional yang akan mengantarkan Indonesia sebagai negeri Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, sebuah negeri makmur dan aman yang diberkahi oleh Allah SWT”.Tutupnya. (DNK)