http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Dewan Apresiasi Niat Belanda Kembalikan Aset Bernilai Sejarah dan Budaya Indonesia.

MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalteng melalui sejumlah anggotanya sangat mengapresiasi hasil pertemuan antara Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Pemerintah Belanda melalui Menteri Luar Negeri di Istana Negara Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu, dimana Pemerintah Belanda akan berjanji mengembalikan aset bersejatah Indonesia.

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam meraih kemerdekaan dari para penjajah yang sempat menguasai berbagai bidang, mulai ekonomi hingga keterbatasan pendidikan, serta aset-aset bersejarah. Bahkan hingga saat ini, aset tersebut dikabarkan ada yang dibawa hingga kenegara lain, salah satunya yakni Belanda.

Anderiansyah salah satu anggota Komisi A DPRD Provinsi Kalteng ketika dibincangi sejumlah awak media menjelaskan, Pemerintah bisa saja menuntut hak kepada negara lain yang kebetulan membawa aset yang memiliki nilai budaya dan sejarah dari Negara Indonesia.

“Sebenarnya, kita bisa saja menuntut hak kita yang ada di negara lain untuk dikembalikan, misalnya hak yang pada saat ini kita dapat atau hak yang melalui warisan bangsa dan negara kita, seperti aset budaya atau alat yang mengandung aspek bersejarah dari para leluhur kita,” ujar Anderiansyah kemarin.

Tidak hanya itu. Ditegaskanya, hal tersebut tidak hanya terkhusus bagi negara Belanda saja, tetapi juga berlaku bagi negara-negara lain yang membawa aset budaya leluhur milik Indonesia ke negaranya tanpa legalitas.

Kendati demikian, Anderiansyah kembali menerangkan, niat baik Pemerintah Belanda mengembalikan 1000 aset bersejarah milik indonesia patut diacungi jempol.

Dengan adanya niat baik yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda tersebut, ujarnya lebih dalam, Belanda sangat menyadari bahwa benda-benda yang berkaitan kuat dengan nilai sejarah dan budaya Indonesia wajib untuk dikembalikan.

“Tidak sedikit aset-aset milik Indonesia yang dibawa oleh negara lain pada masa penjajahan, misalnya seperti Keris, Guci, dan di Kalimantan sendiri, khususnya Kalimantan Tengah, tidak menutup kemungkinan ada beberapa benda bersejarah seperti Mandau, Tombak, Tajau, Dan Malawen, yang dibawa ke negeri mereka,” papar Anderiansyah menambahkan.

Sekali lagi ditegaskanya, niat baik Pemerintah Belanda untuk mengembalikan aset bersejarah milik indonesia, patut mendapat apresiasi. Tanpa ada permintaan dari Pemerintah Indonesia, dengan sangat sadar Pemerintah Belanda mengembalikan harta budaya leluhur.(arli)

Editor: Hidayat

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.