MENARAnews, Tanjung Balai (Sumut) – Entah apa yang ada dipikiran Surianto sehingga tega memerkosa putri kandungnya SY. Atas perbuatannya Surianto diciduk petugas Polres Tanjung Balai, Senin (12/12/2016).
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata perbuatan bejat sang ayah kandung itu sudah berulang kali dilakukan. Pemerkosaan berawal saat iseng mengintip anak kandungnya sedang mandi. Tak kuat menahan birahinya, Surianto menggagahi SY.
Surianto terus mengulangi perbuatannya hingga satu tahun. Dia menyetubuhi darah dagingnya sendiri saat kondisi rumah sedang kosong. SY enggan buka mulut lantaran diancam akan dibunuh oleh ayahnya.
Tak tahan dengan perlakuan ayahnya, SY melarikan diri. SY sempat menghilang sebelum akhirnya ditemukan pihak keluarga. Akhirnya SY mau buka mulut soal perbuatan bejat yang menimpanya.
Surianto kemudian dilaporkan ke Polres Tanjung Balai.
”Ayahnya (Pelaku) tersebut pertama kali melihat anaknya (Korban) sedang mandi. Setelah itu, dia memaksa anaknya bersetubuh dengan ancam kalau diketahui siapa pun dia akan dibunuh,” jelas Kanit Perlindungan Prempuan dan Anak (PPA) Polres Tanjungbalai, IPDA Michael, Selasa (13/12/2016).
Dalam pemeriksaan sementara pelaku mengakui perbuatan bejatnya itu.
“Pemeriksaan sementara sudah melakukan (Pemerkosaan) 10 kali,” kata Michael.
Dia menambahkan pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Markas Komando Polres Tanjungbalai guna upaya hukum selanjutnya dan mempertanggungjawabkan perbuatanya. (Yug)