MENARAnews, Jambi – Soal keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada dan terkait adanya temuan ASN salah satunya ASN Provinsi Jambi yang memberikan dukungan secara terbuka di Kabupaten Sarolangun, Gubernur Jambi, Zumi Zola meminta agar ASN Jambi untuk tetap menjaga netralitas.
Namun tekait temuan tersebut, pihaknya menghormati apapun tugas KPU dan Bawaslu, termasuk melakukan proses terkait dugaan keterlibatan ASN dalam Pilkada.
“Kita hormati dengan kewenangan KPU dan Bawaslu. Saya mendukung,”katanya.
Dirinya mengatakan, tentu sudah ada prosedur yang jelas dalam penanganan keterlibatan ASN di Pilkada. Apalagi pesta demokrasi lima tahunan ini bukan yang pertama di Jambi. Dirinya meyakini seluruh ASN di Jambi sudah mengetahui, sehingga harus menjaga netralitasnya.
“Saya katakan itu, saya tidak mau ngajarin buaya berenang. Ini bukan pilkada pertama. Sudah berkali-kali, PNS tidak boleh terlibat pilkada,”tegasnya.
Makanya, semua pihak harus mengikutinya. Tidak hanya ASN termasuk kepala daerah. Bahkan kepala daerah juga harus mengambil cuti jika ingin terlibat.
“Jadi kita ikuti saja aturannya,”ujarnya.
Bicara mengenai permintaan cuti dari sejumlah kepala daerah, Zumi Zola mengaku jika dirinya belum ada menerima permintaan. Namun ia yakin pasti ada kepala daerah yang ingin memanfaatkannya. Menurutnya, saat ini masa kampanye masih relatif awal. Masih ada beberapa bulan lagi. Karena itu, kemungkinan baru banyak mengambil cuti pada saat kampanye akbar.
“Pasti ada aja yang cuti, masih relatif awal, pasti ada, sejauh ini belum menerima,”ucapnya.
Seperti diketahui, di Muarojambi, pasangan nomor urut satu, Abunyani-Suharyanto memilih untuk melakukan kampanye akbar pada 11 Februari 2017 Kemudian, pasangan Agustian Mahir- Suswiyanto memilih berkampanye di 9 Februari 2017.
Berikutnya, pasangan Masnah Busro-BBS menjadwalkan kampanye akbar pada 5 Februari 2017. Terakhir pasangan Ivan Wirata-Doddy Sularso melakukan kampanye akbar pada 8 Februari 2017 mendatang.
Sementara itu, di Tebo, baru pasangan nomor urut dua yang menjadwalkan kampanye. Sementara pasangan nomor urut satu dikabarkan belum memutuskan jadwal pelaksanaan kampanye. Kemudian, di Sarolangun dua pasangan calon kabarnya belum menetapkan jadwal kampanye.(GWA)