MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Sekitar seratus orang mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Muda Islam Aceh melakukan aksi unjuk rasa menuntut penangkapan Ahok yang dinilai telah menistakan agama Islam, Kamis (3/11). Dalam aksi tersebut, mahasiswa meminta agar Kapolda Aceh memberikan pernyataan sikap dukungan untuk memproses Ahok atas tindakannya.
“Kita ingin bapak polisi memberikan rekomendasi konkrit, bahwa masyarakat Aceh mendukung penangkapan Ahok,” ujar salah satu orator dalam aksi, Suci.
Menurutnya, aksi hari ini dilakukan oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Mahasiswa menyuarakan aksi bukan karena permasalahan atau keinginan pribadi, namun hal ini menyangkut tentang agama dan konstitusi.
“Kami yakin bapak kapolda akan terluka hatinya jika mendengar kitab yang dipercaya selama ini dihina,” tutur orator lainnya.
Sementara itu, ketua DAI Banda Aceh, Amrul Amin yang juga mengikuti aksi tersebut, menyampaikan, Kapolda Sumatera Utara telah memberikan pernyataan sikap bahwa pihaknya akan mendukung proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama. Oleh karena itu, Kapolda Aceh diminta untuk bertindak serupa yang dapat disampaikan melalui media cetak maupun online.
“Kami mengharapkan bapak kapolda aceh untuk bisa turun bersama kami,” kata Korlap Aksi, Hasrizal.
Merespon tuntutan mahasiswa, AKBP Ayi Satria mewakili Kapolda Aceh menemui demonstran. AKBP Ayi Satria mengatakan, Polri akan berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan kasus Ahok. Negara Indonesia sudah menganut prinsip equality in front of the law atau semua sama di mata hukum. Dirinya juga meminta agar seluruh masyarakat percaya kepada Polri karena bagaimanapun Polri akan tetap mendukung supremasi hukum.
“Percayalah, semua aturan berjalan sesuai dengan semestinya,” pungkasnya.
Mengakhiri aksi demonstrasi, demonstran memberikan lembaran pernyataan sikap kepada Kapolda Aceh. (AM)