MENARAnews, Medan (Sumut) – Kantor Wali Kota Medan digeruduk puluhan massa dari Forum Komunikasi Masyarakat Pinggir Rel (FK-MPR), Kamis (24/11/2016). Mereka adalah warga yang digusur dari bantaran rel karena pembangunan elevated track (jalur layang) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut-Aceh.
Massa sudah berkumpul sejak pukul 10.00 WIB. Mereka datang menuntut solusi dari Pemko Medan atas nasib mereka.
Ketua FK MPR, Joni M Naibaho mengatakan sampai sekarang mereka belum mendapat solusi konkrit dari Pemerintah Kota Medan. Jauh sebelumnya, FK MPR pernah melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Namun tak juga membuahkan solusi.
“Mereka bilang ada rusunawa di suatu tempat. Nah kita mengejar, berikan rekomendasi mereka. Namun sampai sekarang gak ada,” katanya.
FK MPR kecewa dengan sikap Pemko Medan yang seakan mebelantarkan mereka.
“Kami hanya pingin relokasi. Kami tidak menghambat pembangunan,” kata Joni lagi.
Untuk sementara, penggusuran ditunda oleh PT KAI. Sempat terjadi bentrokan antara warga dan petugas yang mengamankan penggusuran. PT KAI memberikan waktu hingga, Minggu (27/11/2016) kepada warga. (Yug)