MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan darah serta sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkanya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalteng melaksanakan kegiatan donor yang dilaksanakan Kamis (24/11) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah Jl. Diponegoro No. 11 Kota Palangka Raya.
Dalam press release yang dikirim ke menaranews, PLT Kepala KPw BI Kalteng, Setian menyampaikan, Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Dengan target pendonor sekitar 300 orang.
“Sebagai ucapan terima kasih BI memberikan souvenir berupa travel bag, paket susu dan kaos bertajuk Cinta Rupiah sebagai upaya publikasi Bank Indonesia dalam mengkampanyekan Gerakan Cinta Rupiah kepada masyarakat.” jelas Setian
Dirinya mejelaskan, pada umumnya, darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh, mengingat fungsinya sebagai alat transportasi. Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memacu sejumlah penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya.
Tidak hanya itu, dijelaskanya, ada beberapa kasus lain seperti kecelakaan dan proses melahirkan juga merupakan penyebab seseorang mengalami kekurangan darah akibat pendarahan hebat.
Kondisi tersebut, terangnya kembali, tentu menuntut instansi yang terkait, seperti PMI dan rumah sakit, untuk selalu memiliki persediaan darah yang mencukupi.
Namun ironisnya tak jarang kita temukan kasus kurangnya kantong darah di rumah sakit sementara kebutuhan akan darah terus meningkat.
“Untuk menunjukkan kepedulian akan pemenuhan stok darah di PMI, KPw Bank Indonesia Prov. Kalteng mengadakan kegiatan Donor Darah bertema “Give Blood Give Life”, paparnya.
Dalam momentum tersebut, pihak BI Perwakipan Kalteng juga menghibahankan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang yang diserahkan langsung kepada Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia Kota Palangka Raya.
“Saya mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan berbahagia karena masih bisa mendonorkan darahnya untuk orang lain yang membutuhkan, karena di luar sana, masih banyak masyarakat yang membutuhkan darah demi kelangsungan hidupnya.” tutupnya.(arli)
Editor: Hidayat