MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp 100 juta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, untuk bantuan hibah pembangunan ruang kendali monitoring Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang di sejumlah titik lokasi di Kota Kuala Kapuas.
Pembangunan ruang kendali monitoring CCTV tersebut guna menunjang upaya Polres Kapuas dalam rangka mengembangkan keamanan di daerah setempat berbasis tekhnologi CCTV. “Ini suatu terbosan yang dibangun oleh Polres Kapuas,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kapuas H Darwandie, kepada wartawan usai memimpin rapat kerja dalam rangka menijau ulang Raperda APBD Perubahan 2016.
Untuk menujang upaya tersebut, pemerintah daerah siap menganggarkan bantuan dana untuk pembangunan ruang kendali monitoring CCTV tersebut. Bantuan itu pun nantinya, kata dia, berupa dana hibah cashflow kepada pihak Polres Kapuas. “Jadi, nanti pihak Polres yang akan membijaksanai membangunnya seperti apa dan penempatannya bagaimana,” ucapnya.
Kata dia, sebelumnya penganggaran untuk bantuan pembangunan ruang kendali monitoring CCTV tersebut masuk dalam belanja langsung berupa fisik, sehingga penganggaranya pun akan digeser ke belanja hibah. “Kalau bantuannya berupa hibah, maka nomenkelatur penganggarannya masuk dalam belanja hibah,” katanya.
Karena itu Komisi I akan meminta pendelegasian dari Komisi III seiring adanya pergeseran nomenkelatur penganggaran bantuan untuk pembangunan ruang kendali monitoring CCTV tersebut dari semula belanja langsung ke belanja hibah. “Karena belanja hibah maka masuk dalam kemitraan Komisi I, adanya di sekretariat daerah,” terang Darwandie.
Anggaran untuk pembangunan fisik ruang kendali monitoring CCTV tersebut semula disepakati antara eksekutif dengan legelatif sebesar Rp 200 juta. Namun dalam perkembangannya anggaran itu diusulkan tambahan sebesar Rp 100 juta. “Sehingga total anggarannya diusulkan tiga ratus juta,” ujar politikus PPP ini.
Sebelumnya, Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang SIK kepada wartawanmengatakan, inventasi keamanan memberikan kemanan dan kenyamanan bagi masyarakat, sebab pengusaha berpotensi menjadi sasaran korban kejahatan terutama pengusaha toko mas. Untuk itu alat CCTVsangat bermanfaat guna mengantisipasi terjadi tindak kriminal.
“Polisi harus modern dengan pemanfaatan teknologi, jangan sampai kalah dengan pelaku-pelaku kejahatan. Makanya dengan adanya CCTV dapat membantu kinerja polisi untuk meberikan jaminan kemanan bagi masyarakat, terutama para pengusaha yang berpotensi menjadi korban kejahatan,” katanya.(kontributor)
Editor: Hidayat