MENARAnews, Tubaba (Lampung) – Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar kegiatan Gowes dan pembagian doorprize serta pemberian instentif kepada 1.033 kader Posyandu dari 13 Puskesmas se-Kabupaten Tubaba dan pemeriksaan kesehatan maupun donor darah untuk masyarakat setempat.
Kegiatan yang sangat meriah tersebut, bertemakan “Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Kuat” yang dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Dalam kegiatan tersebut, Pejabat Bupati Tubaba, Drs. Adeham, M.Pd yang baru dilantik menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petugas kesehatan di Kabupaten baru tersebut.
“Mengapresiasi semangat, inovasi dan terobosan yang telah dilaksanakan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kabupaten Tulang Bawang Barat” kata Adeham.
Adeham juga membacakan sambutan Kemenkes RI berkaitan dengan HKN ke-52 bahwa saat ini, penyakit tidak menular (PTM) sedang mewabah dan menyebabkan beban pemerintah juga ikut meningkat karena penanganan penyakit tidak menular membutuhkan anggaran yang cukup tinggi.
“Saat ini, terjadi peningkatan angka kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes, dll. Selain itu, kasus PTM juga menyebabkan menurunnya potensi SDM dan produktivitas yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan ekonomi dan sosial. Upaya promotif dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif dalam mencegah peningkatan kesakitan maupun kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.” himbau Kemenkes RI.
Selain itu, Adeham juga menghimbau seluruh jajaran Pemda dan seluruh masyarakat setempat untuk terus menjaga kesehatan.
“Karena sehat adalah milik semua orang, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat. Kita harus menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang. Kesehatan ini harus diperhatikan termasuk saya sendiri, kalau bisa kita harus mengecekkan kondisi ke laboraturium minimal 2-3 bulan sekali” himbaunya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Perana Putera melaporkan pembangunan yang telah dicapai Diskes Tubaba hingga tahun 2016 seperti pembangunan RSUD Tubaba yang sudah menyelesaikan pembangunan gedung E sebagai poliklinik spesialis dan instalasi farmasi, gizi, radiologi, ruang operasi dan ruang mayat.
“Selanjutnya pembangunan puskesmas Mampu Poned sebanyak 7 unit lengkap dengan peralatan medisnya, pembangunan dan Peningkatan Puseksmas Rawat jalan menjadi rawat inap sebanyak 2 unit dan pembangunan/rehab Puskesmas rawat jalan sebanyak 4 unit di Margo Mulyo, Toto Katon, Dwikora Jaya, dan Candra Mukti” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Diskes Tubaba juga telah mengadakan beberapa kendaraan roda 4 untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di kabupaten bertajuk bumi ragem sai mangi wawai itu.
“Dinkes juga mengadakan kendaraan roda 4 yaitu operasional dokter spesialis untuk RSUD Tulang Bawang Barat sebanyak 4 unit, Direktur RSUD 1 unit, Puskesmas Keliling/Ambulance Poned, dan Puskesmas sebanyak 13 unit. Serta pengadaan dan pengangkatan tenaga dokter umum PTT Daerah tahun ini sebanyak 10 orang dan tahun 2017 akan ditambah sebanyak 10 orang” imbuh Perana Putera yang juga merupakan Asisten III Pemkab Tubaba.
Setelah sambutan-sambutan, Pemkab Tubaba yang dipimpin Drs. Adeham, M.Pd melepaskan balon tanda Hari Kesehatan Nasional Ke-52 dan membagikan insentif kepada 1.033 kader Posyandu dari 13 Puskesmas se-Kabupaten Tubaba dengan total bernilai lebih dari Rp 800.000.000,-. (RZ)