MENARAnews Kab. Mukomuko (Bengkulu) – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnsoskertran) bekerjasama dengan Polres Mukomuko dan LSM Geram (Gerakan Anti Madat) menggelar Sosialisasi bahaya penyalah gunaan NAPZA (Narkotika, Psikotrapika dan Zat Adiktif) serta HIV / AIDS.
Kegiatan tersebut dilakukan kepada siswa-siswi SMA, SMK dan SMP di Kabupaten Mukomuko.
“Ini merupakan deteksi dini penyalah gunaan Napza di Kabupaten Mukomuko, ” kata Kabid Sosial Dinsoskertran Kabupaten Mukomuko, Suyoso melalui PPTK Sudirman, S.Sos., MPSSP.
Dikatakan Sudirman, pemyebaran narkoba ini perlu dikhawatirkan, pasalnya untuk di Kabupaten Mukomuko, sudah beberapa kali terjadi penangkapan pengguna dan pengedar narkoba. Dari kajian Dinsos narkoba sudah masuk kesemua lapisan kelompok masyarakat, disampaikannya, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, terdapat PNS yang tertangkap akibat penyalahgunaan narkoba.
Ia juga mengkhawatirkan, narkoba sudah merambah sampai ketingkat pelajar.
“Penyuluhan ini kita lakukan untuk memberi pengetahuan pelajar kita tentang bahaya penyalahgunaan Napza agar dikemudian mereka bisa sadar dam terhindar dari jurang bahaya narkoba,” jelas Sudirman.
Uangkapnya lagi, ada 9 sekolah yang akan didatangi untuk dilakukan penyuluhan yakni, SMPN 3, MAN 1 Mukomuko dan SMPN 1 (senin, 28/11). Kemuduan hari ini SMPN Lubuk Sanai, SMKN 3 Mukomuko dan SMAN 7 Mukomuko. Dan hari Rabu (30/11) akan dilaksankan di SMPN dan SMKN Kecamatan Lubuk Pinang.
“Setiap sekolah ada sekitar 40-50 siswa yang akan kita berukan penyuluhan. Kita berharap mereka dapat menjadi duta di sekolahnya masing-masing sehingga maksud dan tujuan penyuluhan ini dapat tercapai,” pungkas Sudirman. (AL)