http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Pasca 411, Ini Pernyataan Sikap HMI Pandeglang

MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Sejatinya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah bagian penting elemen bangsa  Indonesia, sejarah telah mencatat HMI dengan setia bersama elemen bangsa lainnya telah berjuang untuk mempertahankan NKRI terutama pada awal kemerdekaan dan menjadi garda terdepan melawan PKI yang ingin merebut kekuasaan pada tahun 1965 dimana sebelumnya PKI meminta kepada Presiden Soekarno untuk membubarkan HMI.

Seperti yang telah diketahui, sebelumnya, sekitar 20 Aparat Kepolisian Polda Metro Jaya datang menangkap Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Pengurus Besar HMI, Saudara Mulyadi M. Tamsir dan Saudara Amijaya serta beberapa kader HMI oleh Polda Metro Jaya di Sekertariat PB HMI Jalan Sultan Agung No. 25A.

Mennangggapi hal tersebut, Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang Ahmad Jaenudin menegaskan, kami kader HMI cabang Pandeglang sangat kaget dengan peristiwa razia dan penangkapan secara paksa terhadap Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Pengurus Besar HMI dan beberapa kader HMI oleh Polda Metro Jaya.

“Kami menilai ini adalah tindakan yang tidak pantas dilakukkan oleh pihak kepolisian sebagai penegak hukum”, tutur pemuda disapa Bang Uje .

Ia menuturkan, kejadian ini masih berkaitan erat dengan Aksi Damai Umat Islam pada tanggal 4 November 2016 di Depan Gedung Istana Negara Republik Indonesia.

“Tidak berlebihan jika kami menilai razia dan penangkapan secara paksa terhadap Sekretaris Jendral Pengurus Besar HMI dan beberapa kader HMI oleh Polda Metro Jaya ini menyerupai apa yang dilakukkan oleh PKI pada tahun 1965 dimana terjadi Penculikan dan Pembantaian terhadap tujuh Jendral Revolusi”, imbuhnya.

Sampai detik ini, lanjut Uje, perjuangan HMI tidak pernah surut dalam membela umat dan bangsa Indonesia. Terbukti saat Sdr. Ahok terindikasi melakukan penistaan pada Al-Qur’an maka kader HMI dengan segala kesadarannya melakukan protes dan turun ke jalan menuntut penegakkan hukum sebagai bentuk konsistensi dan tanggung jawab sebagai oganisasi perjuangan.

“Penistaan yang dilakukan oleh Ahok terhadap kitab suci Al-Quran tidak dapat ditolerir meskipun telah meminta maaf, tentu sebagai Umat Islam, kita maafkan dia, tapi proses hukum tetap harus ditegakkan”, pungkasnya.

Oleh karena itu, tambah Uje, kami Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pandeglang menyatakan dengan tegas bahwa:

  1. Mengutuk dan mengecam razia dan penangkapan secara paksa terhadap Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Pengurus Besar HMI dan beberapa kader HMI oleh Polda Metro Jaya. Hal ini dikarenakan tindakan tersebut sangat keterlaluan dan tidak mencerminkan sebagai institusi Kepolisian dan tidak mengindahkan prinsip praduga tak bersalah.
  2. Menuntut pembebasan Ketua Umum dan Sekretaris Jendral Pengurus Besar HMI serta beberapa kader HMI dalam kurun waktu secepatnya.
  3. Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami siap menerima instruksi dari Pengurus Besar HMI untuk Turun Aksi. (IY)

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.