MENARAnews, Muara Teweh (Kalteng), Warga kembali murka, belum lama menikmati Aliran listrik 24 jam penuh dari PLN, sekitar pukul 20.46 WIB (5/11) Muara Teweh dan sekitarnya kembali gelap gulita.
“Kesel mas, listrik mati lagi. Kenapa lagi PLN nih”, ungkap salah seorang warga bernama Anwar.
Lain halnya dengan penjual Nasi goreng ini, “Wahh banyak-banyaknya pembeli mati lampu, padahal genset ada dirumah, saya kira sudah tidak padam lagi listriknya”, ungkap Gofur.
Kepala PLN Muara Teweh, Tatok Winarko menginformasikan bahwa, malam ini PLTMG mau lepas dikarenakan katub gas ophir menutup otomatis. Sehingga malam ini PLN kembali mengoperasikan PLTD Muara teweh yang defisit daya dan berakibat sebagian pelanggan terpaksa dipadamkan hingga gas ophir bisa beroperasi kembali.
“Kita belum bisa memastikan kapan sumur gas itu bisa beroperasi kembali, karena menunggu info lebih lanjut dari pihak Ophier”, tambahnya.
Sementara itu, Humas PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng), Bayu Aswenda menjelaskan, PLN mendapatkan info dari Ophir bahwa katub salah satu sumur milik Ophir yang berlokasi di Desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara mendadak menutup secara otomatis. Untuk perihal penyebabnya saat ini PLN sedang menunggu informasi detail dari pihak Ophir.
“Dengan menutupnya katub tersebut, otomatis PLTMG Bangkanai tidak dapat beroperasi. Saat ini pengecekan masih terus dilakukan oleh pihak Ophir maupun PLN untuk memastikan penyebab utama yang mengakibatkan katub menutup secara otomastis” ujarnya. (Adr)
Editor: Hidayat