MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Kemarin, Kamis 10 November 2016 merupakan Hari Pahlawan ke-71 sebagai bentuk penghormatan bangsa terhadap para pejuang yang telah mengusir penjajah di Indonesia. Salah satu penghormatannya yakni melaksanakan upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang di Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Palembang, Kamis (10/11) pukul 08.30 WIB.
Sebagai inpektur Upacara Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki yang dihadiri Kapolda Provinsi Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Muhammad Iswandi Hari, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sumsel,Susdiyanto Agus Praptono dan para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri dan para pejuang dari Legiun Veteran RI (LVRI) Sumsel.
Setelah dilaksanakan upacara kemudian dilanjutkan dengan menaburkan bunga oleh Wagub Sumsel, H Ishak Mekki dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo, Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Muhammad Iswandi Hari, Kajati Provinsi Sumsel, Susdiyanto Agus Praptono diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumsel yang hadir ataupun yang mewakili.
Wagub Sumsel, H Ishak Mekki mengatakan, dalam memperingati hari pahlawan diharapkan genrasi muda berperan aktif dalam mengisi pembangunan dengan kegiatan yang positif dan mampu berprestasi serta memajukan kegiatan yang negative seperti narkoba, miras dan pergaulan bebas.
Sementara sebelumya, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menuturkan, makna Hari Pahlawan itu bukan hanya sekedar menghormati secara seremonial di makam pahlawan saja namun mengisinya dengan berbagai hal. “Bagaimana kita mengisi kemerdekan yang direbut oleh pejuang itu dengan hal-hal yang membanggakan. Itu makna yang paling penting bagi kita semua,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang terdepan di Indonesia. Beberapa perhelatan dunia akan digelar di Sumsel seperti Asian Games, dan MotoGP. Semua even itu juga berimbas pada percepatan permbangunan seperti pembangunan light rail transit (LRT), jalan tol, pembangunan Jembatan Musi IV dan Musi VI, fly over, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA), pengembangan Jakabaring Sport City (JSC) serta banyak lagi.
Semua ini berhasil berkat rintisan para pejuang-pejuang nasional yang telah mengusir penjajah di Indonesia hingga akhirnya merdeka pada tahun 1945. (AD)