MENARAnews Kab. Mukomuko (Bengkulu) – Masyarakat Kabupaten Mukomuko mengeluhkan tingginya harga cabai di daerah tersebut. Pasalnya, harga cabai saat ini mengalami kenaikan hingga empat kali lipat.
Harga cabai terendah di Kabupaten Mukomuko yaitu sekitar Rp 20.000,- per kg baik untuk cabai keriting maupun cabai rawit.
Saat ini, harga cabai rawit mencapai angka Rp 60.000,- per kg. Sementara untuk harga cabai keriting melonjak hingga Rp 80.000,- per kg.
Masyarakat pun sangat mengeluhkan kondisi ini seperti yang diungkapkan salah satu ibu rumah tangga sekaligus pemilik catering di Kec. Kota Mukomuko, Ana.
“Harga cabai sekarang tinggi sekali, biasanya bisa beli berkilo-kilo, sekarang setengah kilo saja masih mahal” ungkapnya.
Ia mengatakan, lonjakan harga cabai ini sudah terjadi sejak akhir September kemarin dan penyebabnya pun tidak jelas.
“Katanya pengaruh cuaca, memang cuaca saat ini suka berubah-rubah” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pedagang rempah-rempah di Pasar Koto Jaya Mukomuko, Ida, mengatakan, penyebab lonjakan harga ini akibat cuaca yang mengakibatkan banyaknya petani yang gagal panen.
“Ini (kenaikan harga) sepertinya karena cuaca, banyak petani yang gagal panen, pasokan pun berkurang, bahkan banyak kami ambil dari daerah lain” katanya. (AL)