MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Mantan Calon Gubernur Banten dari jalur independen, Dimyati Natakusumah membantah jika secara pribadi, dirinya mendukung pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief dalam pertarungan Pilkada Banten 2017. Sebelumnya, kabar itu sempat berhembus kencang pasca pertemuan dirinya dengan Presiden Joko Widodo saat kunjungan presiden ke Pandeglang beberapa waktu lalu.
Indikasi itu semakin kuat manakala politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengundurkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Banten dari jalur independen bersama Yemelia.
“Belum (memutuskan). Kita masih mengkaji keberpihakan dua Cagub kepada wilayah Banten Selatan,” bantah Dimyati usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Pandeglang, Kamis (10/11/2016).
Meski memiliki basis masa dari Dulur Dimyati, namun mantan Bupati Pandeglang 2 periode itu belum memutuskan kemana suara relawannya akan diberikan. Dimyati mengungkapkan bahwa dirinya masih mengkaji keberpihakan kedua pasangan calon yang bertarung, terhadap kemajuan wilayah Banten Selatan, yang meliputi Pandeglang dan Lebak.
“Saya akan memutuskan melalui kontrak politik dengan Dulur Dimyati, siapa yang berani kontrak politik untuk kemajuan Banten Selatan, Pandeglang dan Lebak. Kalau itu berpihak, ya saya dukung,” ungkapnya.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pasangan calon dalam kontrak politik itu, diantaranya membantu spesifik grand untuk Pandeglang dan Lebak, program keberpihakan pada masyarakat, bantuan sarana dan pra sarana peribadatan.
“Poin dalam item itu harus betul-betul berpihak kepada masyarakat dan memajukan Banten secara utuh. Yang ingin merapat banyak, tetapi saya membatasi pertemuan-pertemuan itu. InsyaAllah nanti bulan Desember sudah ada keputusan,” sebutnya. (Kr)
Editor: Irdan