MENARAnews, Medan (Sumut) – Massa Forum Komunitas Masyarakat Pinggir Rel (FK MPR), hingga saat ini masih bertahan di depan kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jumat (25/11/2016) sore. Mereka sudah satu hari bermalam menggunakan tenda seadanya.
Mereka masih menunggu solusi dari Pemko Medan terkait relokasi. Lusniar Nababan (49) warga bantaran rel Jalan Gaharu mengaku nekat menginap di kantor wali kota karena tuntutannya belum dipenuhi.
“Tempat tinggal kami sudah diobrak-abrik semalam, makanya kami nekat kemari. Siapa tau tuntutan kami didengar sama yang di dalam gedung-gedung ini,” kata ibu berbadan tambun ini sembari menunjuk kearah kantor wali kota.
Warga tidak akan beranjak dari depan gerbang kantor wali kota apabila belum ada jawaban dari Pemko Medan.
“Sebelum ada jawaban relokasi, kami tidak akan beranjak. Ini Medan rumah kita, jadi kami mau tinggal disini saja,” katanya.
Pantauan di lokasi, warga sudah membawa beberapa perabotan rumah. Mereka berbaring dengan alas karpet dan kardus. Warga juga membawa peralatan dapur untuk memasak konsumsi selama menginap.
Dari dalam gerbang, puluhan petugas Sat Pol PP dan kepolisian sudah bersiaga. (Yug)