MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Ditetapkannya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama, dikhawatirkan akan berpengaruh pula terhadap suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Banten. Mengingat, Gubernur DKI Jakarta non aktif itu diusung oleh PDIP. Sedangkan di Banten, partai berlambang banteng moncong putih itu mendukung pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief.
“Ada efek buat Banten, karena kejadian di Jakarta bisa jadi contoh di Banten,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Fariz, Dimyati Natakusumah di Pandeglang, Jumat (18/11/2016)
Menurut Dimyati, tidak hanya PDIP, partainya pun ikut mengusung kedua calon tersebut. Sehingga, hal itu akan menjadi pertimbangan partainya, termasuk arah dukungan Dulur Dimyati di Banten.
“Efek itu berkaitan dengan dukungan, di sini PPP dukung Rano yang tergabung dengan PDIP. Sedangkan di Jakarta juga kan dukung Ahok. Tinggal nanti kita kaji mana yang berani kontrak politik,” terangnya.
Akan tetapi, mantan Bupati Pandeglang dua periode itu menegaskan bahwa pihaknya akan memutuskan dukungan bagi Pasangan Calon Gubernur Banten pada Desember mendatang.
“Dua duanya ada kelebihan dan kekurangan, Rano sudah pernah memimpin dan (sudah) teruji dan terbukti. Sedangkan Pak WH (Wahidin Halim) membawa semangat perubahan,” sebut Dimyati. (Kr)
Editor: Irdan