MENARAnews, Pangkalan Bun (Kalteng) – Pembagian Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye oleh KPU Kotawaringin Barat kepada masing-masing paslon yang sedianya dibagikan sejak awal masa kampanye, akan tetapi hingga kini pembagian tersebut tak kunjung terlaksana.
Komisioner KPU Kotawaringin Barat Divisi Logistik, Samijan, mengungkapkan bahwa belum dibagikannya APK dan Bahan Kampanye tersebut disebabkan karena masih ada 2 paslon yang belum menyetorkan desainnya.
Alhasil hal tersebut membuat KPU terpaksa sempat menunda pencetakan APK dan Bahan Kampanye karena pencetakan baru akan dilakukan jika seluruh desain dari paslon telah terkumpul. Akan tetapi, KPU Kotawaringin Barat kini telah memproses pencetakan APK dan Bahan Kampanye meski 2 paslon itu tak kunjung menyetorkan desainnya.
“Sebelumnya kami tunggu-tunggu namun pihak mereka tidak juga mengirim desainnya. Makanya sekarang kami cetak karena masa kampanye sudah hampir sebulan. Nanti kalo mereka setor desainnya, akan kami teruskan lagi ke pihak percetakan,” ujarnya.
Samijan menuturkan bahwa KPU Kotawaringin Barat telah berulang kali mengingatkan paslon dalam berbagai kesempatan agar segera mengirim desain bahan kampanyenya, namun hingga kini kedua tim sukses paslon tersebut belum menyerahkan desain bahan kampanye.
“Bahkan sudah kami surati per tanggal 7 November 2016, dan jawaban dari pihak mereka iya iya saja. Tapi hingga saat ini belum disetorkan juga,” tambahnya.
Padahal, lanjut Samijan, pihaknya sejak jauh-jauh hari telah mengingatkan para paslon untuk segera membuat desain APK dan bahan kampanye karena desain tersebut akan diminta oleh KPU selang 3 hari setelah penetapan paslon atau pada 26 Oktober 2016. Keputusan tersebut dibuat dengan pertimbangan agar seluruh APK dan Bahan Kampanye dapat dibagikan kepada seluruh paslon pada awal masa kampanye yang dimulai 28 Oktober 2016.
Sementara itu, Paslon EKOYU melalui Ketua Tim Pemenangannya bernama Ilham Koenarto, berharap KPU Kotawaringin Barat segera membagikan APK dan Bahan Kampanye karena masa kampanye hanya tersisa 2 bulan lagi. Selain itu, pihaknya juga memiliki kiat tersendiri untuk menyiasati belum dibagikannya APK dan Bahan Kampanye dari KPU.
“Kami cetak sendiri APK karena saat ini sudah memasuki masa kampanye,” singkatnya. (Riz)
Editor : Hidayat.