MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, tidak lama lagi akan memiliki sirkuit balap motor. Saat ini pemerintah daerah sudah mulai membangun sirkuit tersebut. Ditargetkan pada tahun 2017 mendatang sirkuit itu dapat difungsikan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Kapuas Tatang Lesmana mengungkapkan, pelaksanaan pembangunan fisik arena balap motor telah dimulai tahun ini dengan anggaran untuk tahap awal sekitar Rp 2,2 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas 2016.
“Anggaran sebesar itu termasuk untuk perencanaan dan pengawasan. Kami targetkan pada tahun 2017 mendatang apabila dananya tersedia sirkuit itu bisa langsung digunakan untuk kegiatan olahraga balap motor,” kata Tatang Lesmana, kepada wartawan.
Menurutnya, untuk menuntaskan pembangunan sirkuit sampai operasional masih diperlukan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Karenanya, Disporabudpar Kapuas akan berusaha memohon bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Kita upayakan minta bantuan Pemerintah Pusat karena sirkuit yang kita bangun itu merupakan standar nasional,” katanya. Adapun pembangunan tahap pertama dengan anggaran sekitar Rp 2,2 miliar tersebut diantaranya penimbunan, pembuatan jalur trek dan pemagaran.
Sebelumnya, Kadisporabupar Kapuas ini menjelaskan, lokasi pembangunan sirkuit balap motor berada di Desa Sungai Kayu yang lahannya merupakan hibah dari Yayasan Universitas Kapuas dan kepala desa setempat. “Luas lahannya kurang lebih sepuluh hektar. Jadi, Yayasan Universitas Kapuas menghibahkan lima hektar dan dari kepala desa lima hektar,” ujarnya.
Penunjukan lokasi sirkuit di Sungai Kayu, karena lokasi sebelumnya di kawasan jalan Jepang peruntukan lahannya tidak bisa digunakan untuk membangun sirkuit. “Peruntukan lahan di Jalan Jepang itu untuk perumahan PNS. Jadi, karena tidak bisa digunakan maka kita cari tanah lain yang memang bisa digunakan untuk membangun sirkuit,” jelasnya. (kontributor)
Editor: Hidayat