MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Pada tahun 2017 mendatang, Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pusat, bakal naik sebesar 550 persen dari sebelumnya Rp.2 miliar naik menjadi Rp.13 miliar.
Demikian hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Vitrianson, melalui Sekretarisnya Ilham, dalam paparannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, di ruang rapat gabungan Komisi DPRD Kapuas.
“Informasi DAK, DAK kita naik ada 550 persen. Dari Rp.2 milar jadi Rp.13 miliar tahun 2017. Jadi informasinya SD itu 7 dan SMP 6, kurang lebih bigitu,” terang Ilham.
Sekretaris Disdik Kapuas ini berharap, dengan adanya bertambah DAK tersebut, yang sebelumnya Disdik Kapuas tahun 2016 ini mendapatkan anggaran APBD Kapuas sebesar Rp.44 miliar lebih jangan sampai dikurangi lagi.
“Dengan adanya bertambah DAK, bukan berarti Rp.44 milar itu nanti akan dikurangi lagi. Nah itu harapan kami,” ucapnya dihadapan pimpinan rapat Wakil Ketua I DPRD Kapuas Robert L Gerung, beserta anggota Komisi I dan IV DPRD Kapuas.
Dikatakannya, anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas yang dibutuhakan pada tahun 2017 mendatang sebesar Rp.268 miliar. Menurutnya, kalau dana anggaran sebesar Rp.268 miliar itu direalisasikan pada tahun 2017 mendatang, maka persoalan pendidikan bisa terkabulkan. “Kalau Rp.268 miliar ini 2017 bisa dikabulkan, lima tahun Insya Allah kita tidak akan merehab lagi,” ujarnya.
Dilaporkannya, berdasarkan data teknis bidang pendidikan dasar Sekolah Dasar (SD) yaitu, untuk jumlah ruangan kelas baik sebanyak 403, rusak ringan 1.402, rusak sedang 175, rusak berat sebanyak 135 ruangan dan rusak total sebanyak 145 ruangan.
Sedangkan untuk SMP, lanjut dia, ruangan kelas baik sebanyak 97, rusak ringan 405, rusak sedang 33, rusak berat 25 dan rusak total sebanyak 40 ruangan. “Untuk jumlah SD dan SMP yang masih membutuhkan ruangan kelas baru sebanyak 259 ruangan, belum memiliki perpustakaan 279 sekolah, yang belum memiliki ruang guru sebanyak 280 sekolah, dan yang belum memiliki rumah dinas/ mess guru sebanyak 54 sekolah,” paparnya.(kontributor)
Editor: Hidayat