MENARAnews, Jambi – Proses pelaksanaan Verifikasi Faktual (Verfak) terhadap Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) perseorangan atau independen Abun Yani-Suharyanto untuk Pilkada Muarojambi 2017 saat ini tengah berjalan hingga 17 Oktober mendatang.
Abun Yani saat dikonfirmasi harian ini mengaku dirinya langsung turun ke lapangan untuk memantau berlangsungnya verfak tersebut.
“Kita jalankan sesuai Undang-undang. Malam (kemarin_red) ini saya berada di Senaung RT 3, untuk melihat verifikasi oleh PPS,” akunya.
Lanjutnya, untuk Verfak perseorangan ini bukan hanya di Desa Senaung saja namun sudah berlangsung di berbagai desa yang ada di Muarojambi.
“Kunjungan saya ini salah satunya. Saat ini berlangsung juga selain Senaung, Simpang V, begitu juga desa lain,” ungkapnya.
Abun Yani menegaskan bahwa, hingga berita ini diturunkan sudah 70 persen verfak berjalan. Dan dirinya optimis kekurangan persyaratan tersebut bisa terpenuhi.
“Boleh dikatakan 70 persen sudah berjalan. Tim penghubung sudah koordinasi dengan PPS. 12 ribu terkejar,” tegasnya.
Namun Abun Yani berharap, verfak perseorangan yang dilakukan oleh PPS tersebut diharapkan tidak adanya intimidasi dari pihak lain dan tetap independen.
“Semoga prosesnya berjalan baik. Mudah-mudahan masyarakat semakin cerdas. KPU profesional dan berhati-hati,” harap Abun Yani.
Terpisah, melalui anggota KPU Muarojambi Suparmin mengaku, verfak calon perseorangan tengah berlangsung. Melalui kesepakatan KPU bersama tim pengubung dilakukan adanya dua tahapan, yakni tahapan pertama 12 hingga 14 Oktober dilakukan Verfak kolektif yaitu penghubung mengumpulkan pendukung untuk diverfak PPS, 3 kali setiap hari, yakni jam 10.00 WIB, 14.00 WIB & 16.00 WIB.
“Kecuali hari Jumat, sesi pagi dimajukan ke jam 10.00 WIB,” terang Suparmin.
Lalu untuk 3 hari berikutnya, Lanjut Suparmin, yakni menggunakan pola PPS menunggu di Sekretariat yakni jam 08.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk pendukung yang tidak hadir di verfak kolektif yang telah dilakukan tiga hari sebelumnya.
“Kesepakatan ini dibuat karena hingga hari koordinasi dilakukan Tim Penghubung Bapaslon Perseorangan belum membalas surat dari KPU yang meminta data nama-nama dan nomor kontak penghubung di kecamatan dan desa,” pungkasnya.(GWA)