MENARAnews, Medan (Sumut) – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) diterima baik oleh Gubsub Tengku Erry Nuradi di rumah dinasnya. Kedatangan AMAN diwakili oleh Arifin Monang Saleh (Ketua OC KMAN V), Harun Noeh (PW AMAN Sumut) sebagai Ketua OC I, Roganda Simanjuntak (PW Aman Tanoh Batak) sebagai Ketua OC II dan Alfi Syahri sebagai salah satu SC KMAN V, Selasa (4/10/2016).
Arifin Monang Saleh sampaikan bahwa kedatangan AMAN ini merupakan silaturahmi terkait akan diselenggarakannya Kongres AMAN V di Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini akan di laksanakan pada 13 – 21 Maret 2017 di Tanjung Gusta, Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara.
“KMAN V ini merupakan upaya AMAN untuk melakukan refleksi dan konsolidasi organisasi menuju gerakan masyarakat adat yang terpimpin dalam mewujudkan cita-cita untuk berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, bermartabat serta berdaulat secara budaya,” kata Arifin.
Arifin sampaikan setidaknya akan hadir 5.000 orang masyarakat adat di seluruh Indonesia, serta sekitar 2.000 orang dari Sumatera Utara. Agenda tersebut juga akan dihadiri kalangan akademisi, aktivis, diplomat negara-negara sahabat dari seluruh dunia. Presiden Jokowi juga sudah menyatakan komitmennya untuk hadir dalam agenda besar masyarakat adat tersebut.
Roganda Simanjuntak juga menambahkan bahwa selama kegiatan terdapat berbagai event diantaranya, kegiatan panggung kesenian daerah, sessi sarasehan, pameran produk masyarakat adat, kuliner nusantara, selain agenda internal kongres.
Lebih lanjut, Wina Khairina dari Hutan Rakyat Institute (HaRI) bilang nantinya ada 13 agenda sarasehan yang akan mendiskusikan persoalan keorganisasian, posisi masyarakat adat serta persoalan kebangsaan. Harapannya kegiatan sarasehan ini bisa berkolaborasi dengan instansi dan dinas terkait yang ada di jajaran Pemprov Sumut agar persoalan masyarakat adat sebagai kelompok rentan bisa dibicarakan multi pihak bersama masyarakat adat.
Mendengar pemaparan itu, Tengku Erry Nuradi menyatakan sangat senang bisa bersilaturahmi dengan AMAN dan rekan-rekan masyarakat sipil.
“Kami menyambut baik kegiatan Kongres V Masyarakat Adat Nusantara ini di Sumatera Utara. Sangat berbangga hati dengan semakin banyak acara nasional bisa diselenggarakan di Sumatera Utara. Apalagi kalau Bapak Presiden Joko Widodo bisa hadir, maka dukungan masyarakat dan pemerintah daerah akan maksimal,” katanya.
“Saya paham benar solidaritas dan keswadayaan masyarakat di sekitar wilayah Tanjung Gusta dan sekitarnya sangat luar biasa, karena pernah hadir dalam pertemuan silaturahmi di wilayah tersebut pada masa sebelumnya. Saya siap dukung sesuai dengan tupoksi kami,” lanjut Erry.
Bersama tim tersebut, turut hadir perwakilan elemen masyarakat sipil di Sumatera Utara yang turut mendukung masyarakat adat antara lain Erwin Manalu dari Lembaga Teplok, Rurita Ningrum dari Fitra Sumut serta Efendi Nuh dari BPRPI. (Ded)