MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Pada acara Sosialisasi Pembentukan Pengelolaan Informasi dan Dokumen (PPID) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bahwa tugas PPID wajib menyajikan informasi secara update.
Acara yang dilaksanakan di Ruang Kahayan I Swissbell Hotel tersebut dihadiri oleh Pengawas Pemilih (Panwaslih) yang akan melaksanakan pilkada pada 2017 mendatang, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) awak media cetak, elektronik dan online yang menjadi partner Bawaslu Provinsi Kalteng.
Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng, Ir Theopilus Y. Anggen. MMA mengatakan, pembentukan PPID tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat atau media massa dalam mendapatkan informasi.
“Pembentukan ini berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi, karena semua berhak mendapatkan informasi secara kuat, tepat waktu dan akurat,” katanya saat memberikan paparan, Minggu (23/10).
Lanjutnya, pembentukan PPID dilingkup Bawaslu menjadi prioritas, sebab dengan adanya PPID informasi yang disajikan akan lebih baik dan update.
“Dalam memberikan ataupun menerima informasi perlu memenuhi syarat, dan dengan informasi yang akurat masyarakat lebih aktif menguasai aktifitas pemerintahan,” cetusnya.
Dia menambahkan, semua berhak mendapatkan informasi kecuali informasi yang dikecualikan sementara, dalam artian informasi yang dibutuhkan masih memerlukan penyelidikan.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kalteng, Eko Wahyu Sulistyobudi SE, mengatakan Pentingnya pembentukan PPID dimaksudkan agar informasi lebih mudah didapatkan masyarakat dan media massa terutama dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kita juga sangat berterimakasih kepada rekan-rekan media yang dalam hal ini membantu Bawaslu dalam menyediakan informasi kepada masyarakat, sebab dengan informasi yang tepat dan akurat kita bisa menyukseskan pilkada,” singkatnya. (AF)
Editor: Hidayat