MENARAnews, Sampit (Kalteng) – James Rahail, oknum anggota Polisi yang terakhir bertugas di Polsek Ketapang akhirnya dijatuhi hukuman selama lima tahun penjara, serta denda Rp 1 miliar subsider dua bulan kurungan penjara, sementara rekannya yang juga anggota polisi yakni Suci Wawan Prabowo minta kepada hakim agar direhabilitasi sebagaimana surat rehab yang sempat ia ajukan setelah melakukan assesmen di panti rehabilitasi yayasan Galilea.
Pengadilan Negeri Sampit sepakat dengan pasal 114 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagimana tuntutan JPU Kejari Kotim Dewi Khartika, namun untuk vonis itu hakim hanya mengurangi satu tahun dari tuntutan JPU sebelumnya yang menuntut James selama enam tahun denda Rp1 miliar subsider empat bulan kurungan penjara setelah darinya diamankan 15 dan seperempat butir ekstasi yang ditemukan petugas di barak yang ia huni di Jalan MT Haryono Sampit pada 16 April 2016 lalu.
Sementara Wawan sendiri tinggal menunggu vonis, akan tetapi melalui penasihat hukumnya Burhansyah, SH dan Norhajijah, SH kepada majelis hakim meminta agar wawan bisa direhabilitasi.
“Kami berharap terdakwa bisa direhabilitasi, karena dia ini korban. Itu juga sudah kami tuangkan dalam pembelaan kami yang sebelumnya sudah kami ajukan hasil assesmen dari yayasan Galilea, kalau Wawan harus mendapatkan rehabilitasi,”kata Burhansyah.
Wawan sendiri dianggap jaksa telah terbukti melakukan tindak pidana narkotika dam menjeratnya dengan pasal 114 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan menuntutnya dengan pidana enam tahun denda Rp 1 miliar subsider empat bulan kurungan penjara.
Sebelumnya, Wawan dan James diciduk bermula saat Franciscus Arytriasmoro alias Ary (berkas terpisah) memesan empat butir ekstasi dengan Wawan dan menyerahkannya pada 16 April 2016.
Sekitar pukul 14.00 WIB Ari mengantar ekstasi senilai Rp1,5 juta itu kepada seorang gadis karaoke di Jalan Wengga, Kelurahan Baamang Barat, tepatnya di sebuah Gueshouse diwilayah tersebut. Saat itu juga, Ary berhasil diamankan anggota BNN Provinsi Kalteng.
Dari keterangan Ary saat diperiksa, petugas membekuk Wawan, kemudian James pemasok ekstasi untuk Wawan. Dari penggeledahan juga di kediaman Wawan di Jalan Tidar, Sampit, ditemukan 2,5 butir ekstasi sementara dari James diamankan 15 seperempat butir ekstasi. (Kontributor)
Editor: Hidayat