MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Guna meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih pemula untuk menghadapi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas tahun 2018 mendang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kapuas, gencar melaksanakan kunjungan-kujungan kesejumlah sekolah-sekolah SMA, SMK, MAN maupun MA di daerah setempat.
Ketua KPUD Kabupaten Kapuas Bardiansyah mengatakan, bahwa tujuan kunjungan kesejumlah sekolah tersebut untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, dimana pihaknya menargetkan bahwa pemilih pemula itu mencapai 20 persen. “Didalam 20 persen itu, kenapa jadi kami gencar ke sekolah? karena dari kelas 10 sekarang, kalau 2018 ada yang sudah memasuki umur 17 tahun.
“Kalau kelas 11 sampai kelas 12 secara otomatis masuk di pemilih umur 17 tahun nantinya di pemilihan bupati pada tahun 2018,” terang Bardiansyah, kepada wartawan diruang kerjanya, Kamis (27/10).
Bardiansyah mengatakan, jumlah pemilih di daerah setempat tahun 2018 mendatang akan meningkat sebesar 10 persen. “Paling banyak itu sekitar 300 ribuan pemilih. Dimana salah satunya banyak pemilih pemula tadi,” katanya.
Kata dia, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas serentak pada tahun 2018 mendatang di daerah setempat, pihaknya memperihitungkan ada lima pasangan bakal calon. Ini, katanya, berdasarkan perhitungan jumlah partai yang memiliki kursi di DPRD Kapuas.
“Ada lima calon. Satu kuota mencalonkan menjadi bupati dan wakil bupati itu ada delapan kursi. sedangkan jumlah kursi yang ada di DPRD Kapuas ada 40, jadi ada peluang lima pasangan calon,” jelas Bardiansyah.
Sementara untuk pasangan calon perseorangan, lanjut dia, menurut undang-undang yang baru di Kabupaten Kapuas nantinya kena 8 setengah persen dari jumlah DPT yang terakhir. “Berarti calon perseorangan itu harus mengumpulkan KTP 8 setengah persen di kali DPT yaitu 282.208, yaitu 24.039 itu minimal sekali, bila kurang dari itu tidak bisa,” katanya.
Ditambahkannya, pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kapuas serentak 2018 mendatang, pihaknya merenanakan pada bulan September tahun 2017 mendatang sudah mulai. Namun pihaknya masih tetap menunggu keputusan KPU RI tentang tahapan dan jadwal pelaksanaan.(kontributor)
Editor: Hidayat