MENARAnews, Mesir – Dua belas orang prajurit Mesir dilaporkan tewas setelah kelompok teroris didiuga militan ISIS (Islamic State Iraq and Syriah) melakukan penyerangan di Provinsi Sinai Utara.
Menurut catatan, peristiwa yang terjadi di sekitar 40 kilometer dari kota Bir al-Abd ini merupakan yang pertama kalinya di wilayah Sinai. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut jauh dari operasi ISIS.
“Kelompok teroris yang diduga militan ISIS menyerang pos penjaga di utara Sinai, Sabtu pagi (waktu setempat),” ujar Militer Mesir dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Middle East Monitor.
Sementara itu, dalam pernyataan tertulis, serangan tersebut juga menyebabkan 15 anggota kelompok militan tewas.
“12 orang prajurit mesir menjadi korban tewas dalam serangan ini, sementara 16 lainnya dilaporkan terluka”
Menurut keterangan dari pihak keamanan setempat, para teroris itu menggunakan senjata laras panjang dan beberapa senjata berat lainnya. Para korban tewas saat ini telah berada di Rumah Sakit Al-Arish.
Seperti diketahui, wilayah Sinai adalah salah satu wilayah perbatasan yang kondisi keamanannya tidak stabil serta penuh dengan gejolak. Israel dan Suriah merupakan dua negara yang seringkali terlibat konflik di wilayah Sinai. Tercatat sudah beberapa kali rudal dari Suriah masuk ke wilayah Israel sehingga memicu serangan balasan. (ADF)