MENARAnews, Tubaba (Lampung) – Hujan deras yang disertai angin puting beliung porak-porandakan Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar, kemarin malam (29/9/2016) pukul 20.15 WIB. Bencana tersebut menghantam perumahan dan kebun karet milik warga sehingga sebanyak 34 rumah rusak serta 1,5 Ha kebun karet warga tumbang.
Kepala Tiyuh (Kampung) Margo Mulyo, Didik, mengungkapkan, guyuran hujan deras yang disertai angin puting beliung terjadi sekitar pukul 20.15 WIB dan berlangsung sekitar 1 jam lebih. “Setelah mendapat informasi dari warganya yang tertimpa musibah tersebut, kami langsung mengecek lokasi kejadian. Dari kejadian tersebut menimbulkan kerusakan yang lumayan parah. Karena,34 rumah warga yang berada di RK 3 dan RK 4 mengalami rusak ringan hingga sedang, dan sekitar 1,5 hektar kebun karet warga rusak karena tumbang” pungkasnya.
Didik menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. “Namun, untungnya dari kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya rumah serta kebun karet warga saja yang rusak, dan diperkirakan kerugian materil dari bencana ini sekitar ratusan juta rupiah” imbuhnya.
Menurut Kepala Bidang BPBD Kabupaten setempat, Nur Budiman mengatakan, setelah mendapat informasi bencana tersebut, ia langsung turun untuk meninjau lokasi dan mengevaluasi jumlah kerugian warga, untuk segera menindaklanjuti dan memberikan laporan ke BPBD Provinsi. “Hal ini dilakukan agar warga yang tertimpa musibah dapat segera mendapat bantuan” ujarnya.
Suyono salah satu korban menceritakan kronologis bencana alam yang parah tersebut. Pada awalnya hanya hujan deras yang disertai petir saja, tidak lama kemudian tiba-tiba angin kencang datang menghamburkan atap rumah dan pohon-pohon yang berada di pekarangan tumbang menimpa rumahnya. Dirinya berharap kepada pemerintah agar dapat segera memberikan bantuan guna meringankan beban yang ditimbulkan dari bencana alam tersebut. (RZ)