MENARAnews, Kuala Kapuas (Kalteng) – Kabupaten Kapuas, ternyata masuk dalam katagori kabupaten terkumuh di Kalimantan Tengah. Ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kapuas pada tahun 2014 lalu. Dimana Kabupaten Kapuas dari luasan 14 juta hektar lebih, sebanyak 680 hektar masuk dalam katagori kumuh.
“Untuk Kota Kapuas sendiri, ada 320 hektar yang masuk dalam katagori kumuh, dari luasan kurang lebih enam ribu hektar lebih,” kata Kasih Perencanaan Bidang Cipta Karya Dinas Perkerjaan Umum Kabupaten Kapuas, Heni Mariati, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (29/9).
Kata Heni, daerah yang paling kumuh di Kabupaten Kapuas adalah di Kota Kapuas, yaitu di Kecamatan Selat, tepatnya daerah yang berada di sepanjang pinggiran sungai. “Terutama di daerah Selat Hulu, Selat Tengah jalan Kapuas hingga jalan yang menuju arah pasar Kapuas,” katanya.
Untuk menuntaskan kekumuhan itu, pemerintah daerah melalui Bidang Cipta Karya Dinas PU Kapuas, terus mengupayakan menutaskan kekumuhan di daerah ini. Salah satunya sudah mulai gencar-gencarnya menjalankan program tuntaskan kekumuhan di Kapuas dengan membangun beberapa fasilitas kebutuhan yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat. Seperti membangun MCK, tong sampah, infrastruktur jalan lingkungan, bantuan perbaikan rumah tidak layak huni maupun sarana dan prasarana lainnya.
“Program ini sudah jalan sejak tahun 2015 lalu, sampai saat ini terus kita lakukan untuk menuntaskan kekumuhan di Kapuas,” ujarnya, menambahkan, untuk menjalan program itu, pihaknya mendapatkan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB) kurang lebih Rp.32 milyar lebih pada tahun 2015 lalu.(kontributor)
Editor: Hidayat