MENARAnews, Jambi – Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli, S.TP,MA mengajak semua pihak untuk peduli terhadap kehidupan anak-anak. Ditegaskan Gubernur bahwa kehidupan anak-anak yang ceria dan berbahagia tidak boleh dihancurkan oleh siapapun. Pernyataan Gubernur ini disampaikan pada kegiatan One Day For Children (satu hari untuk anak-anak) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak, untuk mengaktualisasikan potensi dan kreativitasnya dengan penuh keceriaan dan mandiri serta menjadikan mereka sebagai tamu kerhormatan.
Acara berlangsung di lapangan kantor Gubernur depan kantor Gubernur Jambi, Rabu (7/9/2016). Hadir pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H.Ridham Priskap, SH,MH,MM,Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj.Sherrin Tharia Zola, Staf Ahli Gubernur, Kepala Sosnakertrans M.Dianto. Peserta One Day For Children ini berjumlah 100 peserta antara lain Sekolah Luar Biasa, TK/PAUD di Kota Jambi. Kegiatan ini juga menggelar beberapa lomba diantaranya lomba kreatifitas anak yaitu menggambar, lomba memasukkan bola dalam keranjang, lomba membawa kelereng dengan sendok, dan lomba lainnya.
Dijelaskan Gubernur bahwa kehidupan anak yang diwarnai dengan kecerian merupakan cermin suatu Negara dalam memberikan jaminan untuk mendapatkan hak partisipasi dan tumbuh kembang sesuai dengan anak-anak itu sendiri. Di sisi lain usia anak-anak merupakan masa yang sangat menentukan terbentuknya kepribadian anak menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab. “Saat ini banyak sekali terjadi kejahatan terhadap anak yang sangat memprihatinkan, bahkan menjadi perhatian besar dari Bapak Presiden untuk memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak dengan Undang-Undang yang memberikan sanksi tegas kepada para pelaku tindakan kekerasan terhadap anak,” ujar Gubernur.
Gubernur juga menegaskan bahwa masyarakat dan orang tua diharapkan mampu bertanggungjawab terhadap perkembangan anaknya. Masyarakat juga dapat berperan serta aktif dalam pembinaan, terutama dalam ikut menjaga keselamatan anak-anak. ”Anak-anak itu seperti kertas putih, yang jika diberikan warna-warna yang indah akan membentuk kepribadian mereka menjadi generasi yang ceria, bahagia, dan SDM yang tentunya unggul, jika mereka telah mengalami kekerasan dalam masa kecilnya, maka hal itu akan merusak pribadi anak tersebut, jangan katakan mereka hanya anak kecil, itu salah, karena di pundak merekalah kita meletakkan masa depan bangsa dan negara ini, untuk itu jika kita melihat terjadi tindakan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitar kita, segera laporkan kepada pihak yang berwajib, karena masa depan anak-anak tersebut tidak boleh dirusak oleh siapapun,” tegasnya.
Gubernur juga kembali menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Jambi untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak di Provinsi Jambi, tidak terkecuali anak-anak dengan kebutuhan khusus. ”Saya sudah tegaskan kepada Pak Sekda, walaupun kita mengalami defisit anggaran, kita harus tetap mengalokasikan anggaran untuk pelayanan masyarakat, jangan sampai terganggu, terutama alokasi dana untuk anak-anak berkebutuhan khusus, karena anak-anak ini juga merupakan bagian dari kita, bagian dari anak-anak Provinsi Jambi yang berhak mendapatkan perhatian dan perlindungan,” ucapnya.
Gubernur juga menyatakan pentingnya peranan orang tua dalam mendidik anak-anak terutama menghadapi era teknologi, yang sangat memudahkan anak-anak mendapatkan informasi dari kecanggihan teknologi. “Saya juga mengharapkan orang tua memberikan perhatian lebih terhadap anak-anaknya, karena pada zaman teknologi yang canggih ini mudah sekali mendapatkan informasi dan tontonan melalui smart phone, itulah yang perlu kita jaga, apa yang mereka baca, apa yang mereka tonton harus kita ketahui dan kita dampingi, bahkan batasi mereka menonton, pilih apa yang boleh mereka tonton,” ucapnya. (DU)