MENARAnews, Tubaba (Lampung) – Akibat frustasi dengan penyakit struk yang dideritanya selama 1 setengah tahun, Bapak Tumidin bin Parto Jegek (54) salah satu warga Makarti Rk6, Rt23, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun kimia berjenis Puradan.
Kejadian bermula pada Hari Jumat siang sekitar Pukul 11.00 WIB, Korban sempat cekcok dengan istrinya dan mengusir istrinya Mardiah (48), sehingga istrinya pun pergi menuju rumah anak kandungnya yang berjarak 1 KM dari rumahnya.
Sekitar pukul 23.30 WIB, korban yang tinggal sendiri dirumahnya mengunci rapat rumahnya dan melakukan pembakaran di kamar istrinya yang di dalamnya terdapat tempat penyimpanan alat rumah tangga dan tempat tidur dengan kasur dari kapuk.
Setelah korban melakukan pembakaran rumahnya, korban menururt keterangan tetangganya Endi Mediansyah (32) mengatakan, “korban melakukan bunuh diri dengan cara meminum racun kimia berjenis Puradan yang ada di bawah tempat tidurnya korban,” kata Endi. (17/9/2016).
Pada pukul 23.40 WIB terjadinya kebakaran rumah tersebut diketahui oleh tetangga rumahnya yang bernama Bpk. Malik dan pada saat itu masyarakat yang ada di sekitar rumah melakukan pertolongan untuk pemadaman secara manual dan melakukan pendobrakan rumah untuk mengevakuasi korban yang ada di dalam kamarnya dalam kondisi tidak sadar dan mulut mengeluarkan busa.
Setelah korban dapat di evakuasi dari rumahnya maka masyarakat melakukan pertolongan pertama dengan cara memberi minum air kelapa hijau dan setelah itu korban di evakuasi ke Puskesmas Dayamurni dan di rujuk ke Klinik Asshifa Dayamurni Kecamatan Tumijajar.
Akibat banyaknya obat yang diminumnya korban Tumidin pihak rumah sakit Asshifa menyatakan tidak bisa tertolong dan langsung dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi,” kata salah satu dokter.
Pada hari Sabtu (17/9/2016) Sekitar pukul 01.30 WIB, korban dibawa kembali ke rumahnya dengan menggunakan kendaraan Ambulance milik Klinik Asshifa dan tepat pukul 10.00 WIB korban di kebumikan.
Atas kejadian tersebut selain menimbulkan korban meninggal dunia, juga menimbulkan kerugian materil, 1 rumah rusak berat dan alat rumah tatol habis terbakar. (RZ)