MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Hasil Musyawarah Daerah (Musda) Ke-II Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng yang diputuskan Sabtu malam (10/09/2016) di Betang Hapakat Jl. RTA Milono Km.3,5 Kota Palangka Raya akhirnya memutuskan H. Agustiar Sabran sebagai Ketua Pengurus DAD Provinsi Kalteng periode 2016-2021 secara aklamasi setelah memperoleh usulan nama terbanyak yakni sebanyak 10 suara dari 16 kelompok peserta yang memberikan rekomendasi kepada calon ketua.
Sekretaris Jendral Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakubus Kumis saat diwawancarai usai melantik Ketua DAD Provinsi Kalteng terpilih menjelaskan, terpilihnya Agustiar sebagai Ketua DAD Provinsi Kalteng berdasarkan hasil keputusan dan penetapan secara bersama-sama oleh pengurus DAD se-Kalteng.
“Kepengurusan DAD yang ada di Kabupaten/Kota mengusulkan nama-nama yang akan diajukan sebagai Ketua DAD Kalteng, dari sekian banyak suara yang diajukan lebih mayoritas memberikan dukungan kepada Agustiar Sabran. Sementara sisa dukungan diberikan ke lima atau enam calon seperti pak Sabran Achmad, Siun Jarias, Lukas Tingkes semua satu-satu diusungkan,” jelas Yakub Kubus diwawancarai Menaranews.
Dirinya mengharapkan kepada Ketua DAD Kalteng terpilih ini nantinya mampu merealisasikan program-program kerja yang sudah dibuat sebagai satu komitmen bersama seperti mensejahterakan masyarakat adat dayak serta menyukseskan program utama DAD yakni Program Dayak Misik.
” Yang tidak kalah penting, tugas dan pelaksanaan pengurus DAD ini kan merupakan tugas sosial. Bagaimanapun kita harus melihat kalau organisasi sosial ini adalah organisasi yang membutuhkan pengorbanan, bukan hanya pikiran atau tenaga, tapi juga nantinya akan mengarah ke dana,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua Forum Koordinasi Kelompok Tani Dayak Misik se-Kalimantan Tengah (FKKTDM-KT), Siun Jarias mengatakan hal yang sama, menginginkan agar Ketua DAD terpilih ini nantinya melanjutkan tugas dan tanggungjawab meyelesaikan program-program yang diamanatkan Ketua DAD dan kepengurusan yang lama.
“Melanjutkan, menyempurnakan. Membuat tujuan dari program itu sendiri (sudah. red) sukses, ini kan program Dayak Misik yang merupakan program unggulan dari masyarakat dan sudah mendekati sasaran,” jelas Siun Jarias menambahakan.
Terkait Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Tambang (APTA) Provinsi Kalteng, Menurut Siun, hal tersebut tidak menjadi masalah asalkan Ketua DAD baru ini tetao dapat medistribusikan seluruh tenaganya ke organisasi yang dia pimpin.
“Kita tidak bekerja sendiri, dalam waktu dekat ketua baru menyusun struktur kepengurusan DAD Kalteng yang baru, sesuai dengan AD/ART.” tutupnya. (Arliandie)
Editor: Hidayat