MENARAnews, Jambi – Dalam rapat Kebijakan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Prov. Jambi (10/8/2016) pagi tadi, Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Darma M. mengatakan, tingginya inflasi di Kab. Bungo salah satunya disebabkan oleh administered price yaitu tarif travel. Tingginya biaya travel di Bungo terjadi akibat banyaknya kendaraan travel ilegal ke Bungo.
“Karena travel ini ilegal, sehingga Dishub tidak bisa mengendalikan dan menentukan tarif travel,” kata Darma.
Dishub Prov. Jambi juga telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas keberadaan travel ilegal ini, namun karena tingginya kebutuhan masyarakat akan transportasi dari dan menuju Kab. Bungo mengakibatkan keberadaan travel ilegal masih terus eksis.
“Kita sudah coba berantas, tapi gimana kan permintaannya tinggi. Tarif travel ilegal saat ini harga terendah sekitar 30 ribu, harga tertinggi hingga 85 ribu, ya tarif ditentukan sendiri sama pihak travel,” tambahnya.
Tarif travel ilegal yang tidak terkontrol ini merupakan salah satu faktor penyebab tingginya angka inflasi di Jambi. Pihak Dishub juga mengharapkan bantuan dari Pemprov untuk memberantas keberadaan travel ilegal ini. (DU)