MENARAnews, Medan (Sumut) – Delia Herlina, wartawati dari media matatelinga.com turut menjadi salah satu korban terparah saat bentrokan pecah di Sari Rejo pekan lalu.
Saat itu wanita yang akrab disapa Adel ini sedang meliput bentrokan di Sari Rejo dengan handycam. Tiba-tiba ditarik dan alat kerjanya dirampas.
“Ketika saya sedang merekam pakai handycam, tiba-tiba saya ditarik dan handycam saya dirusak, bahkan saya dimaki dengan kata-kata kotor,” katanya via selular, Senin (22/08/2016).
Bahkan Adel mendapat perlakuan tidak senonoh dari oknum TNI AU bermarga Sinaga.
“Lalu seorang anggota TNI AU bemarga Sinaga mengancam akan memasukan pentungan ke dalam kemaluan saya jika tetap meliput,” ujar Adel
Kejadian itu disaksian langsung oleh adiknya. Adel kemudian dibawa ke RS Mitra Sejati untuk mendapat perawatan. Saat ini adel berada di luar kota karena trauma.
“Pas kejadian saya ditolong oleh adik saya. Sekarang saya diungsikan oleh orang tua keluar kota untuk menghilangkan trauma,” pungkasnya. (yug)