MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di daerah, Pemko Kota Banda Aceh meresmikan kepengurusan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kota Banda Aceh di Aula Indrapuri, The Pade Hotel, Kamis (11/8)
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE. Kegiatan pelantikan ini juga turut disaksikan oleh Ketua International Organisation for Migration (IOM) Aceh, Muhammad Madya Akbar dan Kepala BPBD Kota Banda Aceh, Ridwan.
Dalam sambutannya, Illiza berharap keberadaan Forum PRB ini dapat memberikan pengetahuan mengenai kebencanaan kepada masyarakat, sehingga masyarakat sigap dalam menghadapi bencana.
“Bencana memang tidak bisa kita tolak, tapi kita bisa mengurangi resikonya. Tentunya kalau masyarakat kita memiliki pengetahuan tentang PRB ini,” ujar Illiza
Sementara itu, Ketua FPRB yang baru dilantik, Muhammad Hasan menyatakan akan lebih fokus kepada sosialisasi PRB, bukan dalam hal penanggulangan.
“Sosialisasi lebih banyak kita kepada kaum perempuan, karena kita nilai selama ini perempuan merupakan korban terbanyak saat terjadi bencana,” ujar Hasan
Selama ini FPRB telah bekerja sejak tahun 2015 dengan melakukan aktivitas di sejumlah Kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh yang dianggap rawan bencana, seperti Kuta Alam, Bandaraya, Jaya Baru dan Baiturrahman. (RF)