MENARAnews, Medan (Sumut) – Ketua Panja Pertanahan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria kecewa dengan tindakan TNI AU yang secara brutal menganiaya warga. Hal itu disampaikannya saat menghadiri upacara kemerdekaan RI di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (17/08/2016).
“Kami prihatin dan kecewa ditengah hari kemerdekaan RI ke 71, ada sekelompok anggota TNI AU yang memperlakukan masyarakat Sari Rejo dengan tidak semestinya, yang mana menzolimi, menginjak-injak dan sampai mengeluarkan tembakan,” katanya ke awak media.
DPR RI sudah melakukan pembahasan mengenai masalah Sari Rejo dan hampir rampung. Namun sungguh tak dinyana, bentrokan pecah pada senin lalu memakan korban warga dan dua orang jurnalis.
“Petunjuknya sudah hampir selesai masalahnya, namun tanpa disangka terjadi kondisi yang tak diinginkan,” katanya.
Wakil Ketua Komisi yang membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah, aparatur negara, agraria, dan Komisi Pemilihan Umum ini mengungkapkan, harusnya parajurit TNI melindungi dan mengayomi rakyatnya. Kasus sengketa lahan yang melibatkan militer dan masyarakat banyak terjadi di Indonesia. Riza ingin kondisi seperti ini tidak terjadi.
“Intinya, kita ingin hak hak rakyat dikembalikan kepada rakyatnya. Jadi tidak bisa lagi atas nama kekuasaan, atas nama aparat, atas nama kepentingan lain, Tapi malah justru mengambil hak-hak rakyat.
Riza juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kekerasan yang terjadi di Sari Rejo. Kasus kekerasan yang sudah banyak ditonton di media sosial sudah menunjukkan aksi kebrutalan prajurit TNI AU.
“Kekerasan yang sudah kita lihat beredar di media sosial dan Hari ini kita sudah lihat secara langsung dan mendengar kesaksian para korban ini tidak bisa dipungkiri lagi. Kami sangat prihatin,” ungkapnya.
Diapun berharap masyarakat bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang merugikan. DPR RI berkomitmen akan terus mendorong proses hukum untuk menuntaskan kasus kekerasan yang terjadi.
“kita akan terus dorong proses hukumnya,” pungkasnya. (yug)