MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Serah terima jabatan merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi dengan tujuan agar meningkatkan kinerja para anggota dan meningkatkan pengalaman para pemimpin. Hal tersebut terjadi pada Batalyon Infanteri 320/Badak Putih yang melakukan regenerasi kepemimpinan dari Mayor Inf. Daru Cahyadi ke Mayor Inf. Asyraf Aziz. (08/08/2016)
Mantan Danyon 320/BP Mayor Inf. Daru Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya meminta maaf secara pribadi kepada personil Batalyon 320/BP dan masyarakat Pandeglang jika selama mempimpin Batalyon Badak Putih terdapat tingkah laku dan tutur kata yang tidak berkenan dan keterbatasan yang dimiliki untuk mencapai cita-cita yang ingin diwujudkan.
“Kita mempunyai janji bahwa jika tidak mampu memberi manfaat positif bagi kesatuan maka anda tidak berada di satuan ini, dan tujuan kita disini intinya memberikan manfaat yang baik dan positif,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Danyon 320/BP Mayor Inf. Asyraf Aziz menuturkan, kesempatan ini sangat luar biasa karena diberikan amanah Allah swt. untuk menjadi pemimpin, komandan, dan mengimami prajurit-prajurit Batalyon 320/Badak Putih.
“Kami sadar bahwa sebagai manusia biasa kami banyak memiliki kekurangan. Untuk itu, dalam menjalankan amanah ini kami mohon kepada Danrem Maulana Yusuf, senior, pejabat, maupun alim ulama agar memberikan arahan dan bimbingan serta petunjuk sehingga Batalyon 320 Badak Putih dapat menjadi prajurit Jawara, yaitu Jawara dalam hati, Jawara dalam tingkah laku, dan Jawara dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, upacara pergantian pimpinan dipimpin oleh Danrem 064/Maulana Yusuf Kolonel Infanteri Wirana Prasetya selaku Inspektur Upacara/Irup. (Nz_kant)
Editor: Irdan