MENARAnews, Jayapura (Papua) – Tidak terima karena ditegur komandan karena kedapatan menjual rokok di kawasan Shoping Ridge Camp dan kios-kios pada mile 72 PT. Freeport Indonesia (PTFI), sekitar pukul 12.00 WIT, puluhan anggota Brimob Pam Amole, asal Polda Gorontalo mengamuk.
Aksi yang dilakukan oleh 20 orang anggota Brimob asal Polda Gorontalo memberondong tembakan ke udara tepat di depan kediaman komandan Satgas Pam Amole PTFI AKBP Suroso di Street 20 Mile 68 Tembagapura.
Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol. Mathius D. Fakhiri dari Jayapura, membenarkan akan peristiwa tersebut. Dikatakan, atas peristiwa tersebut dirinya telah memerintahkan Kasatgas untuk mengecek ke tempat kejadian.
“Saya dapat informasi dari Kapolres Timika seperti itu, dan saat ini saya sudah perintahkan Dansatgas untuk naik cek,” katanya, Kamis (4/7/16).
Terkait hal itu, pihaknya selaku Dansat Brimob Polda Papua hanya berkewajiban untuk mengontrol jalannya Pam Amole termasuk anggota.
“Untuk jelasnya silahkan hubungi Karo Ops Polda Papua, karena beliau yang lebih paham, sedangkan saya hanya Dansat Brimob, yang sebatas mengontrol saja,” katanya.
Namun, jika kasus tersebut benar adanya, maka dirinya telah memerintahkan kepada Kapolres, untuk menindak tegas.
“Jika benar hal itu, maka saya perintahkan untuk menindak mereka, dengan dipulangkan ke Polda asal,” tegasnya.
Sementara berdasarkan kronologis yang diperoleh, sekitar pukul 12.45 WIT, 20 anggota Brimob Satgas Amole berpakaian preman dan membawa senjata dari Pos Kotis Brimob bergerak menuju rumah dinas Kasatgas Amole di Street 20 mile 68 yang berjarak sekitar 300 meter, dan ketika anggota Brimob tersebut tiba di depan rumah Kasatgas Pam Amole PTFI, anggota Brimob tersebut membuang tembakan ke udara sekitar 20 tembakan (manual dan semi otomatis/rentet). Selanjutnya anggota Brimob meninggalkan TKP. (Surya )