MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Dirgahayu Proklamasi Republik Indonesia, hari ini adalah momentum bersejarah bagi rakyat Indonesia, begitu banyak peristiwa yang terjadi untuk memerdekaan Indonesia seperti saat ini, para pahlawan silih berganti gugur di medan perang untuk melawan para penjajah dan pemberontak. Perjuangan para pahlawan tidak sia-sia, pada akhirnya Indonesia memperoleh kemerdekaan yang diperingati setiap tahun pada 17 Agustus di berbagai wilayah Indonesia, Peringatan HUT kemerdekaan tersebut juga diselenggarakan di Kabupaten Pandeglang tepatnya di Alun-Alun Pandeglang. (17/08/2016)
“Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum bersejarah yang sangat istimewa bagi Bangsa Indonesia, hal tersebut merupakan salah satu wujud rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan Allah SWT melalui perjuangan para pahlawan, yang telah mengorbankan jiwa raganya demi sebuah Negara Indonesia yang berdaulat”, ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita selaku Inspektur Upacara.
Selaku Bupati Pandeglang, lanjut Irna, pihaknya menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada para pejuang bangsa. Mari kembali merenungkan dan meneladani nilai-nilai kepahlawanan yang dipelopori oleh para pejuang bangsa.
“Mari memperkuat persatuan dan kesatuan untuk pembangunan Banten, jaga keutuhan kehidupan bermasyarakat dalam menghadapi Pilgub Banten 2017”, pungkasnya.
Ia menegaskan, mari tingkatkan partisipasi dalam pembangunan daerah dan mari bergandengan tangan melangkah ke depan membangun Pandeglang tercinta.
Selain itu, Irna juga mengajak untuk mewujudkan generasi penerus yang kreatif, prouktif, bebas narkoba, ulet, handal dan religius.
“Sebagaimana Bung Karno berpesan bahwa kita tidak bertujuan bernegara hanya satu windu saja, tapi kita mewujudkan negara 1000 windu bahkan selama-lamanya” tutup Irna.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pembacaan Pancasila dilakukan oleh Dandim Pandeglang Letkol Infanteri Ganiahardi dan pembacaan UUD 1945 dilakukan oleh Kapolres Pandeglang AKBP Ary Satriawan serta pembacaan doa dipimpin oleh Kepala Kemenag Pandeglang M. Subhi. Setelah kegiatan upacara dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan atraksi drama kolosal oleh masyarakat Pandeglang dengan mengusung tema “Damai Negeriku”. (Nz/Az)
Editor: Irdan