MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Konferensi pers oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh membahas perkembangan pengungkapan kasus Narkoba di Aceh selama tiga tahun terakhir. Perkembangan kasus yang dijelaskan meliputi jumlah tersangka dan barang bukti.
Dirresnarkoba, Kombes Pol Drs. Agus Sunardi menjelaskan, jumlah tersangka Narkoba di Aceh, mayoritas berprofesi sebagai wiraswasta, pada tahun 2016 sampai dengan Agustus 2016 mencapai 1.290 orang. Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan 1.605 orang tersangka yang ditangkap sepanjang tahun 2015.
“Masih ada beberapa bulan lagi, apakah ini stagnan atau akan bertambah lagi,” ujar Kombes Pol Drs. Agus Sunardi saat melakukan konferensi pers dengan wartawan.
Sebelumnya, Kombes Pol Drs. Agus Sunardi juga mengatakan, salah satu penangkapan terbaru yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Aceh adalah penangkapan pelaku 50 kg ganja di Ds. Simpang Peut, Kec. Kuala, Kab. Nagan Raya.
“Petugas menyamar atau undercover buy langsung melakukan penggeledahan terhadap tersangka dan menemukan empat karung ganja,” ungkapnya.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian sepanjang tahun 2016, yakni 12, 6 ton ganja, 6,7 kg sabu, dan 21 butir ekstasi. (AM)