MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Jelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun 2017 mendatang, PDIP Sumsel telah usai melakukan survei menggunakan sembilan lembaga survei dan tinggal mempersentasekannya. Dan hingga saat ini PDIP mengclasterkan diri tetap minimal mengincar kursi nomor dua atau wakil bupati dengan mendahulukan kadernya untuk berperang di Pilkada tersebut.
Diungkapkan Bendahara PDIP Sumsel Yudha Rinaldi yang juga didampingi oleh Ketua Bapilu PDIP Sumsel Robi Puruhita, jika tahapan guna mendapatkan nama siapa yang akan didukung pada Pilkada Muba tersebut tinggal selangkah lagi.
“DPP tetap yang mengeluarkan putusan siapa yang akan kami dukung pada Pilkada Muba tersebut, tahapan KPU September tentu sebelum itu telah ada putusan,” ungkapnya (3/8).
Menurut dia juga, sekarang ini tahap survei telah usai, semua bakal calon (Balon) telah dilakukan survei, dan memang hasilnya sendiri telah selesai hanya tinggal dipersentasekan lalu dilaporkan kembali ke DPP.
”Ada sembilan lembaga survei internal yang kami kerahkan salah satunya lembaga surve Indobarometer. Dan memang selain calon yang mendaftar juga kami melakukan survei terhadap calon yang tidak mendaftar,” jelas Yudha.
Ketika disinggung mengenai akan melakukan pengusungan menjadi Bupati atau wakil bupati, dilanjutkan Yudha, pihaknya telah mengclaster minimal akan mendukung sebagai Wakil.
”Artinya kan kalau sudah minimal tahu sendirilah apalagi kalau diperintah DPP untuk merebut nomor 1 harus dilakukan. Bukan hanya sebagai Partai pengusung saja, meski ada calon alias kader yang diusung,” tegas dia.
Terkait koalisi, PDIP Sumsel memang menurut Yudha harus melakukan itu. Karena untuk kursi di DPRD Muba tersebut pihaknya hanya memiliki 8 kursi, berbeda dengan PAN yang memiliki kursi sebanyak 9 sehingga tak melakukan koalisi juga bisa.
”Koalisi tentu, karena kami PDIP hanya ada 8 kursi di Muba itu,” tutupnya. (AD)