MENARAnews, Medan (Sumut) – Polresta medan memberikan keterangan resmi terkait Operasi Cinta Kasih terhadap pelajar yang terjaring bolos sekolah. Sebanyak 198 pelajar terajring daalm operasi tersebut. Razia dilakukan oleh jajaran Polresta Medan beserta polsek di Kota Medan. Sasaran razia adalah lokasi yang sering dijadikan tempat bersembunyi siswa saat jam pelajaran.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan razia Operasi Cinta Kasih dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap pelajar yang bolos sekolah.
“Tadi kami sejajaran polresta medan merazia 198 siswa yang tidak masuk kelas saat jam sekolah, mereka yang terkena razia terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA yang berada di wilayah hukum sejajaran polresta medan.” ucap Mardiaz.
Kebanyakan siswa yang membolos dijaring dari warung internet (warnet) saat bermain game online. Mardiaz mengatakan pihaknya akan mengundang dinas terkait untuk mengevaluasi keberadaan warnet yang sering disalahgunakan sebagai tempat bolos sekolah.
“Siswa yang bolos di warnet tentunya dapat dengan mudah mengakses situs pornografi dan judi online. Untuk itu, kami berencana mengundang Dinas Kominfo dan Dinas Pendidikan dalam mencari solusi agar generasi muda kita tidak dengan mudah terjerumus akibat mengunjungi situs-situs berbahaya,” jelas Mardiaz, Jumat (05/8/16).
Mardiaz menuturkan beberapa warnet di Kota Medan juga sering digunakan sebagai tempat berkumpul para remaja untuk melakukan aksi begal. (Yug)