MENARAnews, Amerika – Bukan Donald Trump namanya jika tidak menyampaikan sesuatu hal yang berbau kontroversi dalam setiap pernyataannya. Kali ini, serangan Donald Trump terhadap keluarga tentara muslim AS yang gugur di Irak kembali mendapat kecaman keras dari berbagai pihak.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pun ikut mengecam sikap calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu. Menurut Obama, sikap Trump tersebut menunjukkan bahwa dirinya tidak layak menjadi seorang presiden.
“Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik tidak layak menjadi seorang presiden,” kata Obama saat konfrensi pers di Gedung Putih dengan Perdana Menteri, Singapura.
Obama berpendapat bahwa ide Trump untuk menyerang keluarga dari orang yang telah mengorbankan dirinya untuk kepentingan negara adalah fakta bahwa Trump tidak memiliki wawasan dasar tentang perkembangan isu penting yang terjadi di Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
“Hal ini menunjukkan dia tidak siap untuk melakukan pekerjaan ini,” kata Obama seperti dikutip CNN.
Obama menambahkan saat ini sudah muncul babak baru dimana pemimpin Partai Republik mulai menjaga jarak dengan Trump. “Harus ada waktu dimana anda mengatakan sudah cukup,” tambah Obama.