MENARAnews, Palembang (Susmel) – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel berencana akan menggelar Musda serentak terhadap semua DPD PAN Se-Sumsel 17 Kabupaten Kota. DPW PAN Provinsi Sumsel mengambil alih sepenuhnya hasil musyawarah daerah (Musda) PAN di empat Kabupaten di Sumsel, yang masih belum mencapai kesepakatan.
“DPW akan melakukan sidang internal dengan para formatur yang belum mendapatkan hasil keputusan. Saat ini sebanyak empat DPD yang dinilai masih belum mendapat keputusan pasca pelaksanaan musda serentak tersebut. Yakni DPD Ogan Ilir, DPD Banyuasin, DPD Musi Rawas, dan DPD Lubuklinggau.
“Jadi yang masih belum mufakat itu masih ada empat. Dan nantinya akan dilakukan sidang internal ” ungkap Wakil Ketua DPW PAN Sumsel, Abdul Aziz Kemis kepada wartawan kemarin, saat dijumpai di DPRD Sumsel (22/8).
Dia mengungkapkan, kemungkinan hal tersebut baru akan dibahas, pasca Ketua DPW PAN Sumsel pulang menjalankan ibadah haji.
“Kemungkinan demikian. Jadi dari empat formatur satunya lagi formatur dari DPW. Mereka akan bersama-sama dengan DPW untuk mencari solusi atas perselisihan tersebut,” tegas dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah satu DPD PAN yang belum mencapai kesepakatan yakni di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pasca deadlocknya Musda PAN Ogan Ilir, sebanyak 12 DPC dari 16 cabang mendatangi DPW PAN Sumsel untuk menyampaikan surat dukungan agar Rusdi Tahar menjadi Ketua Formatur sekaligus dinobatkan kembali sebagai Ketua DPD PAN OI.
“Terima kasih atas dukungan kawan-kawan yang memberikan support. Kawan-kawan DPC PAN se-Kabupaten OI ini meminta agar DPW PAN mempertimbangkan kembali agar Rusdi Tahar memimpin kembali. DPC PAN OI menyerahkan sepenuhnya deadlock kepada DPW PAN. DPC PAN se-OI meyakini DPW PAN menjembatani masalah ini,” ungkap Formatur yang juga Ketua DPD PAN OI Demisioner, Rusdi Tahar.
Pada waktu penyampaian pandangan Musda PAN OI yang berlangsung Sabtu (6/8) lalu, ada 15 DPC meminta Rusdi Tahar maju kembali.
“Kalau hari ini ada 12 DPC yang hadir secara fisik mendatangi DPW menyampaikan surat dukungan kesetiaan kepada Rusdi Tahar,” jelasnya.
Ketika tiga formatur menghendaki Azmi A. Hadi sebagai Ketua Formatur membuat Rusdi Tahar yang dijagokan dan didukung arus bawah protes. Akhirnya Musda PAN OI mengalami deadlock dan diambil alih DPW PAN Sumsel.
Ilham Firman, Ketua DPC PAN Rantau Panjang mewakili 12 Ketua DPC PAN se-OI mengaku dukungan mereka atas inisiatif.
“Sesuai komitmen awal pasca Musda. Kami menghendaki Rusdi Tahar kembali memimpin DPD PAN OI selanjutnya. Harapan agar DPW PAN menerima aspirasi melalui DPC untuk menunjuk Ruta. Karena membaca apa yang kami alami lima tahun. Merasakan betul diperbuat Rusdi Tahar,” kata Ilham.
Wakil Ketua DPW PAN Sumsel Asnadi CA didampingi Sekretaris Eksekutif Salmah Asegaf dan Wakil Bendahara Erna Susanti menyambut kedatangan dan surat dukungan 12 DPC PAN se-OI.
“Mekanisme partai tetap jalan. Sepakat tidak jalan kembali ke DPW. Apa diambil diantara 4 formatur, bisa jadi yang di luar formatur. Dibahas secepat-cepatnya. Ini akan jadi pertimbangan. Dengan dukungan, membuktikan calon ketua punya basis massa. Maju tanpa dukungan dari bawah percuma untuk bisa membesarkan partai ke depan,” kata Asnadi.
Para perwakilan DPC tersebut antara lain DPC PAN Kecamatan Inderalaya, Inderalaya Utara, Inderalaya Selatan, Pemulutan Selatan, Pemulutan Induk, Tg Batu, Payaraman, Lubuk Keliat, Muara Kuang, Rambang Kuang, Rantau Panjang dan Kandis. (AD)