MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Jelang penyelenggaraan Pilkada 2017 di Aceh, mahasiswa Aceh yang tergabung dalam BEM Kota Madya terlibat aktif dalam sosialisasi untuk Pilkada Damai. Kali ini, mahasiswa Aceh membawa slogan Pemilu BerdaSi, Bersyariat, Damai, dan Silaturahmi. Hal ini diungkapkan Sekjend BEM Unsyiah, Heri Safrijal kepada Menaranews.com.
Heri Safrijal menjelaskan, BEM se-Kota Madya juga telah diundang oleh Kesbangpolinmas (15/8) dalam rangka diskusi peran mahasiswa dalam memberikan pandangan ke masyarakat untuk Pilkada 2017.
“Beliau (red: Kabag Politik dan Masyarakat Kesbangpolinmas Aceh) mengharapkan ada kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, mahasiswa Fakultas Agroteknologi Unsyiah ini juga menyampaikan, mahasiswa harus memberikan pandangan Pilkada Damai kepada masyarakat untuk melahirkan pemilih cerdas dalam Pemilu.
“Sosok mahasiswa harus banyak praktek, bukan hanya teori di kelas,” ungkapnya.
Sementara itu, Juliali Sandi, BEM Al Washliyah, mengharapkan agar masyarakat Aceh harus bisa membandingkan mana pilihan pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Aceh ke depannya.
“Pilkada harus berjalan aman dalam artian tidak ada intimidasi untuk mengarahkan pemilih pada salah satu calon,” katanya.
Jika dilihat dari Pilkada sebelumnya, Muhammad Luthfi, BEM FISIP Unsyiah mengatakan, masyarakat Aceh dalam Pilkada 2017 sudah mulai paham arti penting pesta demokrasi tersebut.
“Yaa saya sangat optimis, Pemilu 2017 adalah Pemilu yang berharga untuk aceh dapat berjalan dengan aman dan damai,” tambahnya. (AM)