MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Jelang perayaan Hut RI yang ke 71, 17 Agustus 2016 mendatang, puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palangka Raya mengikuti kegiatan yang sudah dipersiapkan oleh Panitia jajaran Kantor Kementerian Wilayah Hukum dan HAM (Kakanwilkumham) Provinsi Kalteng.
Kepala Devisi Pelayanan Hukum pada Kakanwilkumham Provinsi Kalteng, Purwanto menjelaskan, kegiatan lomba perayaan HUT Kemendekaan yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus, rutin dilakukan di sejumlah Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Lapas-Rutan se-Kalteng.
“Dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme warga binaan khususnya di Lapas P.Raya, dimana tadi kita bersama dengan seluruh warga binaan mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” jelas Purwanto senin (15/08/2016) di Palangka Raya.
Dia mengakui, sejauh ini upaya memasyarakatkan melalui kegiatan-kegiatan kebudayaan memang minim sekali dilakukan. Oleh sebab itu, dengan kegiatan seperti lomba tradisional trompah panjang diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan antar warga binaan.
Lanjutnya, kegiatan ini nantinya tidak hanya diperlombakan di masing-masing UPT Lapas atau Rutan, namun akan diperlombakan pada tingkat Nasional di ajang Kementrian Hukum Dan Ham, melalui hasil rekaman kegiatan untuk di nilai kembali oleh Kementrian Hukum dan HAM Pusat.
Terkait jumlah warga binaan yang akan mendapatkan remisi pada peringatan kemerdekaan, Kepala Devisi Pemasyarakatan Kakanwilkumham Provinsi Kalteng, Sardiaman menjelaskan, untuk remisi atau pengurangan masa hukum warga binaan angka pastinya belum bisa dikompilasi berapa jumlahnya.
“Ini masih dalam proses, yang jelas sejumlah warga binaan mendapatkan hak pemberian remisi pada iven-iven besar seperti HUT Kemerdekaan, kecuali kasus Korupsi dan Teroris” jelas Sardiaman menambahkan.
Dia menginformasikan, jumlah warga binaan yang ditempatkan di Lapas atau Rutan se-Kalteng sekitar 3700 warga binaan dan warga binaan di Lapas P.Raya mencapai sekitar 575 warga binaan.
Dengan kegiatan seperti yang dilaksanakan setiap tahun ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme selurug warga binaan yang tengah menjalankan hukuman baik di Lapas atau Rutan.
“Tentu juga menumbukan rasa seni budaya yang ada khususnya Kalteng kepada warga binaan.” tutupnya. (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.