MENARAnews, Tapanuli Utara (Sumut) – Kongres GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) ke-XXXV kali ini berlangsung di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Pembukaan kongres dilaksanakan di Gedung Seminarium HKBP Sipiholon, Tapanuli Utara, Rabu (24/8/2016). Sebelumnya kongres diadakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Seluruh kader anggota dari seluruh Indonesia berkumpul di Tarutung. Informasi yang dihimpun, sebanyak 89 cabang dari seluruh wilayah tanah air akan berkumpul dan melaksanakan persidangan laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat (PP) periode 2014-2016.
Adapun tema yang diangkat kongres kali ini adalah ‘Persaudaraan yang Menghidupkan’. Tema itu merupakan ketetapan organisasi pada kongres sebelumnya melihat situasi dan kondisi pelayanan GMKI di tiga medan layan yakni kampus, gereja dan masyarakat.
Dalam kongres itu juga akan membahas arah dan gerakan organisasi GMKI menghadapi persoalan bangsa dengan mengangkat isu-isu yang dinilai penting. Melalui kongres yang berlangsung hingga 30 Agustus 2016 ini juga akan dilakukan pemilihan Pengurus Pusat GMKI periode 2016-2018.
GMKI dan kader-kadernya sebagai organisasi mahasiswa banyak memberikan kontribusi dalam pergerakan dan perubahan bangsa. Sejarah mencatat, organisasi mahasiswa yang berdiri pada 9 Februari 1950 ini digagas oleh dr. Johanes Leimena yang juga orang dekat Ir. Soekarno, Presiden RI pertama.
Tampak hadir dalam pembukaan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan beserta senior GMKI lintas generasi. Perlu diketahui, pemilihan Sumatera Utara sebagai Tuan rumah kongres kali ini sebagai promosi wisata yang ada di berbagai tempat kepada peserta kongres. (Ded)