MENARAnews, Medan (Sumut) – Hari ini Komnas HAM kembali turun ke lokasi bentrokan Warga VS TNI AU di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia Senin lalu. Komnas HAM mencari data dan bukti korban kekerasan serta meminta keterangan saksi.
Komisioner Subpemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Sari Rejo bertujuan untuk mencari fakta terkait kasus kekerasan TNI AU terhadap warga.
“Dari keterangan hasil pengaduan yang disampaikan oleh korban maupun saksi-saksi, memang benar adanya penganiayaan terhadap warga dan pengrusakan sejumlah fasilitas ketika bentrokan terjadi pada 15 Agustus lalu,” ucapnya usai memintai keterangan dari korban dan saksi warga Sari Rejo di Sekolah Amal Shaleh Jalan Cempaka, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, (19/08/2016) sore.
Ditanyai adanya pelanggaran HAM, Natalius belum bisa memastikannya. Dia dan tim masih mengumpulkan data dan fakta saja.
“Kami belum dapat umumkan, yang pasti kita akan umumkan setelah selesai mengumpulkan bukti dan faktanya karena kami masih terus kumpulkan seluruh bukti dan data yang ada serta hasilnya akan kami sampaikan di Jakarta pekan depan,” ucapnya.
Untuk diketahui, bentrokan di Sari Rejo pecah pada, Senin (15/08/2016). Bentrokan mengakibatkan korban luka dan kerusakan pada fasilitas yang ada disana. Sejumlah warga dan dua orang wartawan menjadi korban pada bentrokan tersebut. (yug)