MENARAnews, Jayapura (Papua) – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai media Nasional Rakyat West Papua meminta lembaga politik Bangsa Parlemen Nasional West Papua (PNWP) agar merumuskan wajah Negara Republik West Papua.
“Parlemen Nasional West Papua (PNWP) mempunyai tanggung jawab untuk melanjutkan apa yang telah digagas oleh lembaga politik dahulu New Guinea Raad NGR,” kata Bazoka logo jubir KNPB, saat di temui di ekspo Waena, Senin (29/8/2016).
Dikatakan, Proses perjuangan Papua Merdeka saat ini sangat terbuka, maka fungsi dari pada legislasi rakyat dapat dilengkapi perangkat dan atribut pada pendirian Negara, semua atribut didirikan Negara yang dipakai oleh organisasi perjuangan saat ini sesungguhnya milik New Guinea Raad (NGR). Dan telah dihidupkan kembali oleh media nasional Rakyat West Papua yang di sebut PNWP.
“Apapun alasannya, proses perjuangan free west papua telah tiba saatnya lembaga politik untuk persipakan semua kebutuhan sebuah negara secara bertanggung jawab atas saran dan usul, masukan oleh rakyat west papua melalui perwakilan rakyat sendiri semua usulan rakyat PNWP dapat merumuskan secara bertabggung jawab,”ucapnya.
Bazoka juga menyerukan agar kepada seluruh pejuang kemerdekaan papua merdeka dimana saja berada, bahwa saran dan usulan mendirikan sebuah negara Republik West Papua, kami anjurkan untuk berikan kepada PNWP, agar dapat merumuskan dan melanjutkan fungsi legislatif politik.
“KNPB usulkan kepada PNWP terbuka kepada sesama pejuang dimana saja, terutama organisasi-organisasi, faksi-faksi dan kepada semua pertahanan militer west Papua,”katanya.
Lebih lanjut dikatakan, kepada lembaga politik parlemen Nasional West Papua (PNWP) disarankan untuk minta kepada setiap organisasi yang sudah dideklarasikan negara oleh rakyat West Papua agar PNWP dirumuskan kemudian sahkan untuk diamandemenkan sebagai lanjutan perangkat negara Republik West Papua pada tahun 1961 oleh New Guinea Raad (NGR).
” Jika negara apapun yang sudah diklarasikan namun tidak diamandemenkan, maka dunia manapun tidk akan mengakui karena tidak ada yang bertanggungjawab, oleh karena itu amandemen itu penting,”tuturnya. (Surya)