MENARAnews, Aceh Timur (Aceh) – Kondisi keamanan jelang Pilkada kian mencekam di Kabupaten Aceh Timur yang dibuktikan dengan beberapa peristiwa penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK). Kali ini, kasus penembakan terjadi di Posko Pemenangan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur Ridwan Abubakar (Nek Tu) dan Tgk. Abdul Rani (Polem), Rabu (24/08/2016) dini hari.
Menurut informasi yang dihimpun Menaranews, kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Dengan menggunakan mobil minibus berwarna hitam, pelaku melintas di depan Posko Pemenangan Nek Tu – Polem dan langsung menembakkan senjata ke arah posko yang berada di Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk tersebut.
Mendapat laporan kejadian, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto langsung memerintahkan unit Satreskim Polres Aceh Timur untuk mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, ditemukan empat pecahan proyektil yang diduga berasal dari kuningan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Sesuai hasil olah TKP, tembakan pertama mengenai sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna hitam dengan nomor polisi BL 5336 DV, tembakan kedua mengenai tanah depan posko, dan tembakan ketiga mengenai batu bata yang berada di depan posko tersebut. Sedangkan selongsong peluru belum berhasil ditemukan,” jelas Kapolsek Rudi.
Sebelumnya, peristiwa serupa telah terjadi kepada Anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Idi bernama Ridwan Usman alias Nawan (40), warga Desa Teupin Jaring, Kecamatan Idi Rayeuk, Minggu (21/08/2016) malam.
Nawan dilaporkan menjadi korban penembakan oleh OTK saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari Pos KPA menggunakan mobil Avanza putih miliknya. Sekitar 10 meter dari Pos KPA, Nawan ditembaki oleh OTK. Namun demikian, selongsong peluru juga tidak ditemukan di lokasi kejadian. (AB)