MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Tingginya peredaran narkoba di Aceh sangat memprihatinkan terutama di kalangan mahasiswa mendapatkan perhatian serius dari Anggota DPR RI. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya, dalam kegiatan empat pilar kebangsaan di salah Hotel di Banda Aceh, Kamis (25/8)
Politisi Partai Demokrat tersebut menyebutkan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus di jauhi oleh semua kalangan, khususnya para generasi muda Aceh.
“Mahasiswa harus bebas dari narkoba, jangan coba-coba berurusan yang namanya narkoba, Kita ingin adik-adik mahasiswa bersih dari narkoba,” ungkap Riefky
Dalam kesempatan itu, Riefky mengharapakan para mahasiswa juga tidak terjebak dengan rayuan kelompok, yang ingin menghancurkan keutuhan NKRI. Sebagai generasi penerus bangsa, Mahasiswa harus mencintai tanah air dan bisa memiliki rasa bela negara, karena pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebagai landasan berdiri dan tegaknya bangsa Indonesia.
Riefky juga menjelaskan bahwa dalam penerapan empat pilar kebangsaan di Aceh sering mengalami kendala dan mendapat tantangan dari arus globalisasi. Terlebih Aceh sebagai daerah yang memiliki kewenangan khusus dalam menerapkan syariat Islam, sehingga arus globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi Aceh.
Ia berharap, selaku warga negara sepatutnya mengetahui tentang empat pilar kebangsaan, karena empat pilar kebangsaan dan mengajak masyarakat untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan, serta selalu mengedepankan musyawarah agar terjalin persatuan dan kesatuan bangsa
Selain itu sambung Riefky, dirinya juga bangga atas prestasi yang telah diraih atlet pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tantowi Ahmad dan Liliana Natsir, yang berhasil membawa harum nama Indonesia dengan perolehan dua medali emas pada olimpiade Rio di Brasil baru-baru ini.
“Ini sebuah prestasi yang diraih anak bangsa di Indonesia,” ungkapnya. (RF)